Minut, MediaSulut.Com - Setelah lima hari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII menggelar pelaksanaan Kegiatan Perkemahan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) 10 Tahun 2021 dibeberapa tempat, akhirnya dinyatakan selesai setelah ditutup Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VIII Kolonel Marinir Hendy Dwi Bayu Ardiyanto mewakili Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., dalam suatu upacara penutupan yang berlangsung di Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL Desa Talise, Kepulauan Talise, Likupang Timur, Minahasa Utara. Jumat (8/10)
Upacara penutupan Pelantara-10 Tahun 2021 yang ditandai dengan pelepasan tanda peserta oleh inspektur upacara tersebut, dihadir Kepala Desa Talise Diana Kirauhe, S.Pd. beserta perangkat Desa Talise, prajurit Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII Bitung sebagai Tim pendukung.
Kegiatan Pelantara-10 yang digelar di Mako Lantamal VIII dan KBN tersebut diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya perkemahan, pelayaran, kepramukaan, leadership, kegiatan keagamaan, jumpa tokoh, olah raga, wisata bahari dan bakti sosial berakhir dengan sukses karena semuanya dapat berjalan sesuai rencana dan berlangsung dengan aman dan lancar.
Para peserta mengaku senang dan bangga dengan kegiatan yang telah dilaksanakan. "Kebersamaan, kekeluargaan menjadi kesan paling berarti bagi saya, jadilah seorang Pramuka yang disiplin, berani, tegas dan setia", ungkap Natalio Gumolung salah satu peserta dari SMKN 1 Melonguane.
Sementara itu Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Brigjen TNI (Mar) Markos, S.E., dalam sambutannya yang dibacakan Aspotmar Danlantamal VIII mengatakan bahwa kegiatan Pelantara merupakan bagian dari tugas TNI AL dalam bidang pemberdayaan wilayah pertahanan laut, yakni pola pembinaan dan pengembangan generasi muda Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari yang berkarakter maritim.
Selaku pimpinan Saka Bahari Nasional Kadispotmaral menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan perkemahan Pelantara. Mengingat kegiatan tersebut sangat penting dalam pembinaan generasi muda Saka Bahari, ia menghimbau kepada peserta agar apa yang sudah diperoleh dan dipelajari serta pengalaman selama perkemahan dapat dijadikan pedoman dan dikembangkan di lingkungan masyarakat.
Kadispotmaral berharap kegiatan tersebut dapat memberikan refleksi/dampak positif yaitu terwujudnya generasi muda yang mencintai dan memahami potensi kekayaan maritim, menambah pengalaman, dan meningkatkan ketrampilan serta dapat menumbuhkan kesadaran bela negara.
“Sebagai generasi muda penerus perjuangan bangsa harus selalu tampil dan menjadi pelopor masyarakat serta mempunyai jiwa kepemimpinan, tertanamnya rasa disiplin, untuk terus semangat belajar menuntut ilmu sebagai bekal masa depan kelak, pungkas Kadispotmaral.
Cleen