Minahasa Selatan, MediaSulut.Com - Basarnas Manado masih melanjutkan pencarian korban An Rahmat Katili yang terbawa arus sungai Maentang pada Sabtu Kemarin
Selama pencarian hari pertama Tim SAR gabungan mengalami kesulitan dikarenakan banyaknya bebatuan di sungai dan arus sungai yang masih kuat sehingga tim belum menemukan tanda tanda korban.
Pencarian di hari kedua difokuskan pada muara sungai dan menyisir pinggiran pantai, adapun Tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas, Pol PP, Koramil, BPBD, pemerintah desa dan masyarakat setempat, Minggu (18/7)
Pencarian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan pencarian korban yang di perkirakan belum jauh dari muara sungai.
Setelah 1 jam pencarian akhirnya Tim SAR gabungan menemukan korban An. Rahmat Katili dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah proses evakuasi, korban langsung di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR diakhiri dan semua Tim SAR gabungan balik kanan ke kesatuannya masing masing.
Kepala Kantor Basarnas Manado, Sinaga, mengapresiasi setinggi tingginya kepada seluruh tim yang terlibat dan berhasil menemukan korban dengan cepat walaupun korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kami selalu menghimbau kepada Tim SAR gabungan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan selama melaksanakan operasi SAR.
Cleen