Pelatihan yang diselenggarakan selama lima hari tersebut dibuka Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Apriyani, S.H., M.M., M.Si., (Han)., CHMRP., M.Tr.Opsla, dalam suatu acara pembukaan mewakil Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA.
Lebih lanjut Danlantamal VIII menyampaikan sebagai aparat penegak hukum di laut maka Perwira TNI AL dalam melaksanakan tugasnya dituntut selain mengerti dan memahami hukum nasional, dituntut juga untuk memahami ketentuan hukum internasional khususnya yang terkait dengan hukum laut.
Terkait dengan hal ini pemimpin TNI AL memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan perwira yang profesional dan memiliki kemampuan serta wawasan yang luas dalam bidang hukum laut internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut TNI AL menjalin kerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melalui Pusat Studi Hukum Laut Internasional untuk mengadakan kegiatan ini, ujar Danlantamal VIII.
Pelatihan hukum yang terlaksana berkat kerjasama antara Lantamal VIII, Dikumal dan Universitas Sam Ratulangi Manado diikuti perserta dari Mako Lantamal VIII, Satuan Kapal Patroli Lantamal VIII, Perwakilan Lanal-Lanal serta Posal Jajaran Lantamal VIII.
Turut hadir pada pembukaan pelatihan tersebut diantaranya Dekan Fakultas Hukum Unsrat, DR. Flora Pricilia Kalalo, S.H., M.H., Sekdiskumal Kolonel Laut (KH) Ismu Edy A., S.H., M.H., Para Asisten Danlantamal VIII, Kakuwil dan Komandan Satrol Lantamal VIII.
Cleen