Manado, MediaSulut.Com - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII menyiagakan 22 personel, satu unit perahu karet serta mobil angkut dalam mengatasi bencana di Manado. Kesiapan Lantamal VIII tersebut di gelar dalam apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Lapangan KONI Sario, Manado. Rabu (21/4).
Komandan Lantamal VIII VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya S.E., CFrA., bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, S.E., dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulut turut melakukan pengecekan kesiapan pasukan pada apel tersebut.
Gubernur Sulut pada kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan apel kesiapsiagaan bencana dimana mitigasi bencana merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi bencana di Provinsi Sulut seperti potensi bencana banjir, angin puting beliung dan gempa bumi karena Sulut berada di dekat lempeng eurasia serta gunung berapi aktif yaitu Lokon, Soputan dan Karangetang.
Apel kesiapsiagaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan semua unsur dalam penanggulangan bencana di daerah baik dari unsur pemerintah unsur masyarakat relawan serta kesiapan sarana dan prasarana dalam penanggulangan bencana agar selalu siap dan dapat menekan risiko bencana alam di Provinsi Sulawesi Utara.
“Saya mengharapkan, seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media massa akan terus bersama-sama pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana di Provinsi Sulawesi Utara,”ucap Olly.
Turut hadir pada apel tersebut antara lain Pangdam XIII/Mdk, Kapolda Sulut, Danlanudsri, Danrem 131/Stg, Dandim 1309/Mdo, Kapolresta Manado, Ka Basarnas Sulut, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Kepala BNPB Prov Sulut, Para Kadis dan Ka BUMN jajaran Provinsi Sulut.
Cleen