Manado,
MediaSulut.Com - Luasnya perairan laut Sulawesi Utara kurang lebih 60% sehingga perlu adanya peningkatan sumber daya manusia dalam bidang SAR untuk meminimalisir kejadian bencana dan musibah kecelakaan dilaut sehingga Basarnas Manado mengadakan latihan SAR Daerah, Man Over Board (MOB), di Hotel Swiss belhotel Malesoan, pada Selasa, (15/09)
Kegiatan berlangsung selama 6 hari dan latihan akan dilaksanakan juga di kantor Basarnas Manado serta tepian pantai Malalayang.
Acara secara resmi di buka oleh Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jendral TNI (Marinir) Rasman, M. Tr (Han).
Dalam kesempatan tersebut Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jendral TNI (Marinir) Rasman, M. Tr (Han) menyampaikan bahwa sesuai undang undang Nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Basarnas diberikan tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan untuk kecelakaan laut dan penerbangan atau kondisi yang membahayakan jiwa manusia.
"Kegiatan pencarian dan pertolong merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik sehingga tujuan misi pencarian dan pertolongan untuk menyelamatkan jiwa manusia dapat tercapai", ucapnya
Dalam masa pandemi covid-19 seluruh peserta wajib mengikuti rapid test yang diadakan oleh panitia, seluruh peserta berjumplah 21 orang yang terdiri dari unsur Basarnas, Polairud, perhubungan, BPBD, BMKG, TNI dan Pasi.
Peserta wajib menaati dan mengikuti peraturan pemerintah untuk meminimalisir potensi covid-19. Dengan adanya latihan SAR Daerah, MOB, seluruh peserta diharapkan bisa memahami dan bisa saling berkoordinasi serta meningkatkan sinergitas untuk tercapainya operasi SAR di wilayah penugasan.
Cleen
