 |
| Gubernur Olly di Dampingi Bupati Tetty meresmikan |
Depot LPG Amurang
Minahasa Selatan, MediaSulut.Com - Depot LPG Amurang akhirnya diresmikan pengoperasianya oleh Gubernur Prov. Sulawesi Utara Olly Dondokambey, didampingi oleh Bupati Minahasa Selatan, Dr. Christiany Eugenia Paruntu bersama sejumlah pejabat daerah, pejabat Pertamina dan manajemen Elnusa Petrofin di Depot LPG Amurang, Jl. Trans Sulawesi, Desa Sapa Barat, Kecamatan Tenga, Minsel, pada Jumat (30/08/2019)
Dalam sambutannya Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina, Gandhi Sriwidodo menyampaikan upaya untuk menjaga stabilitas penyaluran LPG di Minahasa Selatan.
"Perlu menjaga stabilitas penyaluran LPG di Minahasa Selatan, bertujuan untuk melayani penyaluran LPG kepada masyarakat Minahasa Selatan sampai dengan Kotamobagu serta Pertamina bisa maksimal dalam melaksanakan penyaluran LPG kepada konsumen. Kedepannya juga di areal ini akan dilengkapi dengan tangki bahan bakar minyak oleh karena itu akan dibangun tangki bahan bakar minyak untuk melayani masyarakat Minahasa Selatan," jelasnya.
Lanjutnya, "Dengan harapan kedepannya para investor dari berbagai bidang bisa berdatangan untuk melakukan investasi di Minsel yang nantinya akan di topang oleh Depot PT Elnusa Petrofin. Dengan dibangunnya Depot LPG Amurang maka sesuai dengan visi presiden akan keadilan terhadap penyaluran energi kepada seluruh masyarakat," ucap Gandhi Sriwidodo.
Penyampaian Direktur Utama PT Elnusa Tbk Elizar P Hasibuan dalam peresmian Depot LPG Amurang, "Elnusa melakukan diversifikasi portofolio pada segmen distribusi dan logistik melalui anak usahanya EPN dengan skema bisnis asset based. Dengan mengambil alih kelola Depot LPG Pressurized Amurang yang terletak di Minahasa Selatan ini, kami yakin diversifikasi portofolio yang terus dilakukan akan membantu menopang kinerja Elnusa secara konsolidasi dalam menghadapi kompleksifitas bisnis migas di masa mendatang. Selain itu, fokus kinerja Elnusa dapat lebih terarah pada pertumbuhan bisnis jasa energi (migas) dengan beberapa peluang yang telah dijajaki dan akan terus di explore antara lain pengembangan pasar baru di luar negeri, peluang signature bonus eksplorasi dan multi client seismic, serta bisnis operation dan maintenance refinery, "ungkapnya.
Senada dengan Hasibuan, Direktur Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin mengatakan, "Bahwa awalnya kegiatan operasional Depot LPG Amurang ini dikelola oleh pengelola sebelumnya yang bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) kemudian Elnusa Petrofin dipercayakan untuk mengambil alih dan mengelola pengoperasian Depot LPG dengan kapasitas penuh sebesar 2 x 1000 Metrik Ton (MT). Dengan lokasi Depot LPG yang sangat strategis, kami optimis ini bisa menjadi HUB Energi untuk mendukung Pertamina dalam melayani permintaan masyarakat serta meningkatkan ketahanan stok LPG di wilayah Minahasa dan Minahasa Selatan dengan baik," jelas Syahrudin.
Ditambahkannya, "Kedepannya akan mengembangkan storage yang terintegrasi dengan BBM Storage. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulawesi Utara dan sekitarnya. Sinergi antara Elnusa melalui anak usahanya EPN dengan Pertamina ini dilaksanakan dalam rangka membangun kekuatan bisnis yang lebih kokoh, efektif dan efisien tentunya dalam melayani serta memenuhi kebutuhan LPG masyarakat Sulawesi Utara yaitu Minahasa dan Minahasa Selatan."
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan sambutannya, "Saat ini 80% masyarakat Sulut telah menggunakan LPG kecuali wilayah pesisir atau Kab. Kepulauan. Pemprov telah menyiapkan anggaran 11 miliar untuk membeli tabung gas elpiji buat guru dan ASN agar bisa mengunakan elpiji yang tidak bersubsidi sehingga masyarakat kecil bisa menikmati LPG yang bersubsidi," ungkapnya.
"Dengan adanya depot LPG Amurang maka diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat serta dengan jarak distribusi yang dekat maka akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi karena tidak lagi mengambil dari Makasar atau Bitung. Mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dalam mengoperasikan depot LPG Amurang," tutup Dondokambey.
Cleen