Kantor pusat Bank Sulut Go. |
MANADO, MediaSulut.Com - Tersiar kabarnya Bank Sulut Go (BSG) mengumumkan nama-nama yang diduga menunggak kredit mendapat tanggapan dari Lembaga Studi Sosial & Politik Tumbelaka Academic Centre (TAC).
Penasehat TAC, Franky Y Mugama, mengingatkan jika benar mengumumkan pemanggilan sejumlah debitur yang diduga kredit macet yang tersiar melalui media massa, maka diharapkan BSG berhati-hati.
"Pemanggilan sejumlah debitur yang diduga kredit macet wajib melalui sejumlah prosedur yang berlaku dan ketat karena bisa tidak berpotensi berdampak hukum kepada BSG," jelas Mugama.
Lanjutnya, selain itu berpotensi berdampak sampingan psikologis, dimana akan ada pihak yang enggan berurusan atau menjadi nasabah BSG.
"Hal ini jika benar pemanggilan itu terjadi dan diumumkan di media masa, bisa berdampak psikologis," tuturnya.
Senada dengannya Direktur Eksekutif TAC, Taufik Tumbelaka. Dia mengingatkan, jika benar ada pengmanggilan massal dan diumumkan melalui media massa kedepannya bisa saja akan berdampak politik khususnya dalam hal ini Pemilu Gubernur (Pilgub) Sulut mendatang.
"Ini dikarenalan bisa saja yang oknum nama-namanya diumumkan merasa dipermalukam dan tidak senang dikarenakan mereka punya keluarga dan saudara-saudara secara berantai dan meluas yang muaranya kepada "dendam politik" dan nantinya mereka bersikap pada saat momentum politik Pilgub Sulut," ungkap Tumbelaka, Selasa (12/02/2019).
Oleh karenanya itu lanjut Tumbelaka, diharapkan BSG dalam mengambil langkah dengan mengedepankan unsur kehati-hatian yang tinggi dikarenakan ada potensi dampak berantai secara hukum, sosial dan politik yang dapat merugikan BSG sendiri.
"Diharapkan BSG bisa lebih berhati-hati mengambil keputusan yang bisa merugikan BSG," Tandasnya.
Penulis: Redaksi