Rapat kordinasi dipimpin bupati Sitaro. |
SITARO, MediaSulut.Com - Status tanggap darurat akibat erupsi gunung api karangetang, diperpanjang 14 hari ke depan. Hal ini disampaikan Bupati Sitato Evangelian Sasingen, pada rapat koordinasi Selasa (12/02/2019) di posko bencana, audiotorium kantor bupati Ondong.
Keputusan tersebut berdasarkan kajian dari laporan yang disampaikan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Waten ST terkait dengan status tanggap darurat sebelumnya yang tenggat waktunya berakhir kemarin (12/2/2019).
Pada rapat ini juga dibahas hal-hal yang menjadi keluhan warga Batubulan tentang kegiatan sosial mereka yang lumpuh pasca adanya leleran lava. Selain itu disentil juga menyangkut tentang benda berharga termasuk hewan peliharaan.
Menyikapi ini, Sasingen sampaikan, nantinya akan ada komunikasi langsung dalam waktu dekat dengan warga yang diungsikan.
"Mengenai hewan peliharaan mereka, kami akan melakukan pertemuan untuk dapatkan solusi yang tepat." ucap Sasingen.
Sedangkan untuk akses jalan bupati arahkan kepala BPBD untuk bisa membuat jalan yang baru walaupun untuk sementara waktu hanya bisa digunakan kendaraan roda dua.
"Saya sangat berharap sesegera mungkin bisa menanggulangi akses jalan, sebab ini sangat berdampak pada kegiatan sosial untuk warga Batubulan," kata Sasingen.
Lanjutnya, untuk kebutuhan listrik sesuai dengan penyampaian pihak PLN bapak Chrityono, nantinya ada mesin listrik yang akan ditempatkan khusus untuk menerangi kampung Batubulan.
Penulis: Edwin Bawole