Minahasa Selatan, MediaSulut.Com - Spesialis Pencurian Sarang Walet Gagal melakukan aksi tindak pidana pencurian setelah terkepung warga Selasa malam di Desa Motoling Satu (30/01/2019)
Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Arie Prakoso, SIK ketika dikonfirmasi terkait aksi Pencurian Sarang Walet tersebut mengatakan bahwa pada hari Selasa, sekitar pukul 23.00 wita anggota Piket Polsek Motoling mendapat laporan dari masyarakat atas nama Billy Dengah bahwa di Perkebunan Jalan Malola telah terjadi Pencurian Sarang Walet, tepatnya Bagunan Sarang Walet miliknya, di Desa Motoling Satu, Jaga 2, Kec. Motoling,"ungkapnya.
Setelah personil menerima informasi maka anggota Piket Polsek Motoling Langsung bergerak menuju ke TKP dipimpin oleh Kanit Reskrim Aiptu Maxie Sarijowan bersama dua anggota Reskrim Polsek Motoling kemudian setibanya disana, sekitar pukul 23.15 wita sudah ada sekitar 20 orang masyarakat yang mengepung TKP.
Kemudian Anggota Polsek Motoling Langsung masuk ke TKP dan mendapati satu orang TSK, Lk, Jeifer Pesak, asal Desa Kakas Toliang, Jaga 1, Kec. Kakas Barat, Kab Minahasa bersama dengan barang Bukti yang di amankan berupa Sarang Walet, Sajam, Lampu Senter, Linggis, Tas Ransel, Sendal Jepit 2 Pasang , Penutup Wajah, Satu Pcs Sarung Tangan, Penutup Mata, serta Jimat Penangkal.
Dari hasil interogasi petugas diperoleh bahan keterangan bahwa tersangka tindak pidana pencurian terdiri satu kelompok, ada 4 orang temannya yang telah melarikan diri terlebih dahulu ketika aksi mereka diketahui warga atas nama Jeriko Senduk dan Rivan Senduk, asal Desa Simbel Kakas, Kec. Kakas Barat serta Neisen Tangkulung, Ezra Gerungan asal Desa Toliang Kakas, Jaga 1, Kec. Kakas Barat," Pungkasnya.
Tersangka dalam aksinya tersebut menggunakan jimat rantai sakti/ajaib namun sayang keajaiban jimatnya, tidak berlangsung lama karena dikepung warga yang membendung jalan keluar dengan lingkaran ajaib warga yang mengelilingi bangunan sarang walet tersebut, kemudian setelah apes, tersangka Jeifer Pesak akhirnya merasakan ajaibnya borgol petugas Polsek Motoling.
Cleen