Minahasa Selatan, MediaSulut.Com - Gubernur Prov. Sulut Olly Dondokambey pada saat peresmian gedung gereja, konsistori, dan pastori KGPM Victory serta menutup Lomba olahraga dan kesenian tingkat SLTA dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan menyampaikan bahwa Pemerintahan Jokowi tidak menutup mata (20/11/2018)
Produk unggulan kita sangat terdampak, misalnya kopra dan cengkih, meskipun kondisi seperti itu namun ekonomi kita masih mengalami peningkatan karena ada bidang lain yang menopang misalnya bidang pariwisata terjadi peningkatan yang luar biasa, begitu juga dengan peningkatan pembangunan infrastruktur, jalan tol, irigasi, dan untuk Amurang-Minsel tahun 2019 akan ada pembangunan dengan anggaran 100 miliar.
Pemerintah Jokowi tidak menutup mata terkait harga kopra, karena pemerintah telah mensubsidi 20 triliun dan terus mendorong penggunaan bio solar untuk meningkatkan harga kopra dan sawit yang terdampak. Kita doakan bersama agar masyarakat petani bisa mendapatkan haknya, Pemprov Sulut terus mendorong pengunaan bahan bakar nabati.
"Saya juga adalah petani kelapa dan untuk menutupi biaya produksi telah menjual tempurung serta sabut kelapa," jelasnya.
"Berbicara masalah koprah karena itu adalah mekanisme pasar yang ada pada pasaran dunia, yang kita patut bicarakan adalah buah kelapa. Agar kelapa itu bisa berharga, saya akan mengundang Investor untuk membangun industri kelapa di Sulut, semua potensi buah kelapa mulai dari daging kelapa, air, tempurung sampai pada serabut, akan diolah sehingga menambah potensi harga kelapa,"Pungkasnya.
Cleen