 |
| Suasana rapat paripurna DPRD Sulut. |
MANADO, MediaSulut.Com - Kamis (16/08/2018), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), gelar dua rapat paripurna sekaligus, yakni rapat paripurna mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 73 pada pukul 10.40 WITA dan paripurna pidato Presiden tentang Rencana Anggaran Belanja Negara (APBN) Tahun 2019, pukul 15.00 WITA.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Andre Angouw dan didampingi oleh tiga Wakil ketua, Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut dihadiri oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil gubernur, Steven Kandouw.
 |
| Para anggota DPRD Sulut yang hadir dalam rapat paripurna. |
Dalam rapat paripurna tersebut, Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya HUT Kemerdekaan RI ke 73 ini mengajak semua elemen masyarakat di manapun berada untuk senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan, dan menjaga martabat bangsa.
Ia juga mengatakan jika bangsa Indonesia mau tetap bersatu, berbagi, dan peduli pada sesama anak bangsa, maka Indonesia bukan lagi hanya sekadar nama ataupun gambar sederetan pulau di peta dunia, melainkan menjadi sebuah kekuatan yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
 |
| Gubernur Sulut, Olly Dondokambey saat berjabat tangan dengan salah satu anggota DPRD Sulut. |
Semangat yang sama juga disampaikan oleh Ketua DPRD, Andre Angouw. Jelasnya, kemerdekaan itu bagaikan jembatan emas yang menuju ke arah yang. Karena itu tegasnya, kemerdekaan harus hendaknya diisi dengan hal-hal yang baik, sebagaimana tujuan negara ini berdiri adalah kesatuan dan persatuan bangsa. Saling bergandengan tangan atau membantu, meski mengakui ada perbedaan pandangan politik.
Sementara anggota DPRD dari Partai Demokrat Netty Agnes Pantouw pun berharap agar nuansa kental politik yang dihadapi saat ini dan kedepan jangan sampai membuat bangsa ini terkotak kotak, namun tetap menghargai dan menghormati perbedaan untuk kesatuan.
 |
| Para anggota DPRD Sulut dan undangan yang hadir di rapat paripurna saat mengheningkan cipta. |
Wakil ketua DPRD Wenny Lumentut sendiri mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sulut agar menempatkan persatuan dan kesatuan di atas segalanya.
“Untuk mengisi kemerdekaan dan menjadi bagian dalam pembangunan ini, kita harus mengutamakan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan di atas perbedaan. Itu yang utama,” kata Lumentut.
 |
| Forkopimda Sulut yang hadir di Paripurna DPRD Sulut. |
Sedangkan Wakil ketua DPRD Stefanus Vreeke Runtu menyampaikan banyak harapan untuk Indonesia di HUT yang ke 73 ini.
“Harapan saya, seiring dengan pembangunan yang kian meningkat, lebih khususnya di Sulut, kita harus menjadi bagian yang menjaga negeri ini tetap berdiri tegak dalam pelbagai perbedaan agama, suku, ras dan golongan, serta pilihan politik sekalipun,” tegas dia.
Pelaksanaan rapat paripurna dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke 73 ini dan pidato terkait RAPBN 2018 yang di gelar tahun di kantor DPRD Sulut dihadiri oleh kurang lebih seribu orang, baik tamu undangan dan maupun masyarakat umum. Selain Gubernur dan Wagub, tampak pejabat eselon II, III dan IV serta Forkopimda Sulut.
(Advetorial)
Penulis: Redaksi