Puluhan konsumen saat lakukan aksi damai di kantor Lippo lantai 2 Hotel Arya Duta. |
MANADO, MediaSulut.Com - Salah satu anak bisnis Lippo Group, kini tengah dikomplain oleh konsumennya, pengusaha kelas wahid dan konglomerat besar James Riady pun disebut - sebut.
Pasalnya, sedikitnya 180 konsumen yang telah melakukan pelunasan pada tahun 2017 untuk rumah elit di Holland Village milik Lippo Group, sampai saat ini tak kunjung ada rumah mereka.
Akibatnya, untuk kedua kalinya para Konsumen yang merasa jadi korban pembohongan developer melakukan aksi damai selama 6 jam sejak pukul 14.00 Wita sampai 20.00 Wita di kantor Lippo di lantai 2 Hotel Arya Duta, Rabu (23/5/2018).
Mereka menuntut pertanggungjawaban dari pihak manajemen Lippo, Diana Kawatu Head Regional Lippo Group Manado.
Namun jawaban mengambangpun diterima konsumen, karenanya, mereka meminta James Riady memberikan jawaban tegas lewat video call, namun permintaan tersebut tak dipenuhi.
Para Konsumen ini sepakat menuntut agar pihak Lippo Group mengembalikan uang pelunasan mereka.
"Kami minta uang kami dikembalikan, kami tidak salah. Pihak Lippo Grup yang sudah menipu kami," tegas konsumen Natasya dan L Maramis ditengah - tengah puluhan konsumen lain.
Disamping itu, Diana Kawatu Head Regional Lippo Group Manado menyatakan, direksi akan lakukan pertemuan dengan konsumen paling lambat 30 Mei 2018 ini.
Penulis: Tim Redaksi