Universitas Unima Manado. |
"Jujur jo skarang! Mo ba tanda tangan tu Index Prestasi Kumulatif (IPK) deng surat pengasahan satu juta, pa Dekan lima ratus ribu deng Kepala Program Studi (Kaprodi) lima ratus ribu. Kalo nda ada doi nda bisa mo tandatangan...! (Jujur Saja sekarang!, Mau tandatangan itu IPK dan Surat pengesahan harus diberikan uang satu juta, lima ratus ribu untuk dekan dan lima ratus ribu untuk Kaprodi. Kalau tidak ada uang diberikan, tidak akan ada tandatangan), " Ungkap sejumlah mahasiswa dengan dialek Manado, di salah satu rumah kopi di pusat Kota Tondano, Selasa (13/03/2018) kepada sejumlah Wartawan.
Lanjut mereka, bukan hanya itu saja yang kami berikan, ada uang sebesar enam juta untuk ujian yang diberikan ke Kaprodi.
"Buka-bukaan jo skarang! Ujian minta enam juta kase, kurang apa le nda mo kase pa dorang!... (Buka-bukaan saja sekarang! Ada uang enam juta yang diberikan untuk Ujian)," tutur mereka dengan dialek Manado.
Saat dikonfirmasi, SK alias Syul membantah jika dirinya melakukan Pungli.
"Saya tidak pernah menerima pungutan apapun, "pungkasnya.
Penulis: Redaksi