Lokasi banjir di Kota Manado. |
MANADO, MediaSulut.Com - Kota Manado yang dilanda hujan terus menerus, sehingga terjadi banjir dan tanah longsor 20 titik di wilayah Kota Manado. Melihat situasi dan kondisi hujan, Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL) menetapkan Manado Tanggap Darurat Bencana selama satu minggu.
Surat Keputusan (SK) penetapan tanggap darurat tersebut telah ditandatangani Walikota GSVL dan berlaku 17-24 Desember 2017.
"Saya telah mengeluarkan SK untuk menetapkan kondisi tanggap darurat bencana di Manado selama satu minggu. Mulai berlaku hari ini sampai satu minggu kedepan," tandas Walikota GSVL kepada sejumlah wartawan, Minggu (17/12/2017).
Menurutnya, selama masa tanggap darurat bencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana di lokasi yang mengalami banjir dan longsor.
"Kita akan melakukan berbagai upaya penanggulangan termasuk rehabilitasi pasca terjadinya bencana," tukas Walikota GSVL, seraya menegaskan selama masa tanggap darurat semua instansi terkait akan berada di lokasi untuk menyalurkan bantuan ataupun melayani masyarakat yang mengalami banjir dan tanah longsor di Manado.
Seperti diketahui, hujan deras yang melanda Kota Manado pada Sabtu (16/12/2017) mengakibatkan beberapa wilayah Kota Manado mengalami banjir dan tanah longsor.
Bahkan, dua bocah menjadi korban hanyut di sungai. Salah satu korban bernama Marchella Dumansulangi (5) ditemukan tak bernyawa oleh tim SAR Kota Manado dan satunya lagi masih dalam pencarian tim gabungan.
Penulis: Ferlyando Sandala