Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Johni Asadoma MHum saat apel di Polres Minut. |
Disampaikan Asadoma, polisi adalah pengayom masyarakat, sehingga polisi wajib bekerja keras dan memberi perlindungan bagi masyarakat.
"Untuk itu, saya berharap untuk kepolisian Minut dapat terus menjaga sinergi dengan pihak pemerintah terlebih masyarakat," tutur Asadoma didepan sejumlah personil Polres Minut.
Wakapolda Sulut menegaskan, agar polisi jangan tampil sok jago dan egois saat berada di tengah-tengah masyarakat. Tapi jadilah polisi yang selalu disenangi.
"Saya ingatkan Teruslah bersosialisasi, jangan sewenang-wenang, tapi tetap kaga komunikasi dan kerjasama. Kita polisi memang berbeda dengan pemerintah dan masyarakat, kita bisa mengatur jalannya lalu lintas, kita punya kewenangan melakukan penangkapan sesuai dengan ketentuan, pokoknya apa yang kita lakukan adalah suatu kerja yang istimewa. Untuk itu, rendah hatilah selalu dan tidak sombong," jelas Asadoma.
Wakapolda Sulut juga menyorot kinerja sejumlah polisi yang melaksanakan tugas di desa binaan dalam hal ini Babinkamtibmas. Asodama berharap agar Babinkamtibmas adalah ujung tombak bagi masyarakat. Sehingga patut menjadi teladan.
"Babinkamtibmas patut bertanggung jawab ke masyarakat dengan memberikan rasa aman. Untuk itu, jika ada laporan, maka sudah harus direspon secepat mungkin. Jangan malah kebalikannya bermalas-malasan. Kalau ada warga melapor, anggota tidak berada di tempat isterinya bisa langsung menanggapi dengan melapor ke suami untuk ditindaklanjuti," ujar Wakapolda, sembari menambahkan polisi yang bertugas di desa, harus tahu berapa isi Kepala Keluarga (KK), siapa tokoh adatnya, dan tokoh agama dan tokoh-tokoh lainnya.
Dalam kesempatan tersebut usai pengarahan apel, Wakapolda yang didampingi Kapolres Minut melakukan kunjungan dibeberapa instansi yang ada seperti kantor Shabara, pos penjagaan depan Polres Minut, sekaligus melihat langsung kelengkapan kendaraan serta peralatan senjata sebelum melakukan rapat internal bersama sejumlah perwira.
Penulis: Melky Makausi