Ir. Julius Jems Tuuk. |
MANADO, MediaSulut.Com - Tak puas dengan ungkapan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Julius Jems Tuuk saat pembahasan RAPBD TA 2018 bersama Sekretariat Dewan (Sekwan) Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (10/11/2017) lalu, tentang perminta agar anggaran kehumasan yang ada di DPRD Sulut dapat ditambah.
Kembali lagi Tuuk ingatkan, agar anggaran yang berada di kehumasan untuk ditambah agar sosialisasi berbagai kegiatan di lingkup DPRD Sulut dapat diberitakan oleh semua media untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Masyarakat Sulut perlu tahu apa yang dikerjakan oleh Wakil rakyat yang mereka pilih untuk perjuangkan aspirasi mereka. Dengan adanya media sebagai salah satu publikasi informasi kepada masyarakat dengan cepat. Maka perlu adanya perhatian dari pihak sekretariat Dewan," tegas Tuuk, Kamis (23/11/2017).
Perlu diketahui pada rapat waktu lalu, Tuuk pernah mengatakan, untuk publikasi dan pemasangan advertorial di media massa bisa ditambah dari anggaran sebelumnya yang berbandrol Rp.1,350,000,000.
“Saya usul dana humas ditambah 750 juta, terserah apakah mau diambil dari dana perjalanan dinas atau dana makan minum,” tutur Tuuk dalam rapat.
Menanggapi itu, Kabag Umum Lucky Sondakh mengatakan bahwa untuk anggaran 2018 telah diusulkan penambahan anggaran untuk advetorial sebesar Rp.650 juta menjadi Rp2 miliar.
“Di APBD 2018 diusulkan, dana humas untuk pemasangan advertorial sebesar dua miliar,” ungkap dia.
Sedangkan Sekwan sendiri terkait usul tersebut berujar akan dibicarakan kembali dengan pihak terkait di lingkup sekretariat dewan.
“Akan kami bicarakan lagi mau ambil di mana,” singkat Mononutu.
Penulis: Nando Sandala