Komisi I DPRD Sulut saat kunker ke Kabupaten Kepulauan Sangihe. |
MANADO, MediaSulut.Com - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sangihe, Jabes Gaghana dan Helmud Montong sejak jalankan pemerintahan di kabupaten Sangihe sudah lebih tertata dengan baik. Hal itu terlihat saat Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke Kabupaten Kepulauan Sangihe. Demikian dikatakan, Ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang, Kamis (23/11/2017).
"Banyak perubahan yang kita lihat, terutama dalam hal pemerintahan dalam aspek pelayanan publik," ungkapnya.
Komisi I juga dikatakan Mewengkang, memberikan apresiasi atas program kegiatan "Ba Daseng" yang dilakukan oleh Pemkab Sangihe dimana program tersebut menyentuh langsung kepada masyarakat.
"Jadi, bupati wakil bupati beserta SKPD datang ke suatu wilayah baik itu yang berada di kepulauan ataupun didaratan mereka memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Nah, ini suatu langkah maju dan saya pikir program kegiatan tersebut belum dilakukan oleh kabupaten yang lain, dan ini sangat positif menurut saya," jelasnya.
Selain melihat penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten tersebut, politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan, hal lain yang dilihat adalah mengenai keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan, mengingat kabupaten Sangihe berbatasan langsung dengan Negara Pilipina.
"Hal lain juga kita lihat, kabupaten sangihe ini berbatasan dengan negara tetangga terutama wilayah Marore, kita juga mengecek mengenai permasalahan keamanan di wilayah perbatasan yang kebetulan kita mengundang pihak Kepolisian Kodim dan AL ternyata sudah banyak upaya-upaya yang dilakukan oleh pemkab dan TNI/Polri dalam rangka menangkal segala gangguan terhadap NKRI melalui kepulaun Sangihe," jelasnya lagi.
Lanjut dikatakan Mewengkang, hal lain yang dilihat oleh komisi I yakni pemanfaatan dana desa yang dinilai olehnya berjalan sangat baik.
"Untuk pemanfaatan dana desa ternyata disana berjalan dengan baik, malah ada MOu antara bupati dan pihak kepolisian serta kejaksaan, agar menghindari penyimpangan, dan itu sangat positif," kuncinya.
Hadir dalam kunker tersebut, anggota DPRD Sulut Ir Julius Jems Tuuk, Jeanny Mumek, Sjenny Kalangi dan Netty A Pantouw.
Penulis: Nando Sandala