Suasana pendemo di depan VIP bandara samratulangi Manado, Sabtu (13/05/2017). |
Namun disisi lain, Masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut) banyak yang menolak dengan kedatangan Fahri Hamzah, bahkan mereka sudah menyediakan seekor babi untuk diberikan kepada beliau.
Namun Fahri Hamzah tidak kecewa dengan perbuatan masyarakat Sulut terhdapat dirinya. Pernyataan tidak kecewa diuraikan dia kedapan salah satu akun media sosial (medsos) facebook Miliknya.
Ini penjalasan Fahri Hamzah di akun medsos nya:
Saya tidak ditolak. Saya diterima oleh pak Gubernur, Wagub, Toga dan Toma secara baik. Bumi Nyiur Melambai adalah bumi saya, tanah air saya. Darah, daging dan tulang saya berasal dari sari pati nusantara.
Gubernur Olly dan Wagub Steven adalah sahabat baik. Mereka menerima, menjemput dan mengantar sampai selesai. Seluruh jajaran TNI, POLRI, pemda dan para pejabat bertugas dengan baik. Mereka luar biasa. Terima kasih.
Kita hanya perlu menyadari kebesaran Indonesia, kompleksitasnya dan ketiadamungkinan menyederhanakanya... Kebesaran yang oleh sebagian kita sulit dicerna.. karena itu kita memerlukan waktu untuk belajar dan saling baca..
Kita tidak boleh jera melayani kelemahan kita sendiri dan harus memiliki ruang jiwa yang lapang menerima saudara sendiri. Kita akan jaga apa yang sudah kita punya. Dengan segala cara yang sanggup kita lakukan.
Ini amanah kepada kita, Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa... Dan didorongkan oleh keinginan luhur... Supaya berkehidupan dan kebangsaan yang bebas... sampai akhir hayat dikandung badan... Terima kasih sahabat dan saudaraku...
Tetaplah menjadi saudara meski kita berbeda.. jangan menyerah untuk indonesia kita..
Disamping itu, Gubernur sebelumnya telah menjelaskan, Fahri Hamzah datang ke Manado adalah kunjung sebagai pejabat Negara. Untuk itu pihaknya hanya menjalankan tugas yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulut.
"Kunjungan Fahri Hamzah adalah kunjungan sebagai pejabat negara, jika ada isu-isu mengatakan hal lain, itu tidak benar. Saya sudah lama bersahabat dengan pak Fahri Hamzah, jadi tidak akan mungkin untuk dia (Fahri Hamzah red) datang untuk mengacaukan atau mengecewakan masyarakat Sulut. Jika saya ada salah kepada masyarakat Sulut, saya minta maaf. Namun saya berharap masyarakat Sulut tetap menjaga Sulut dengan damai dan aman," tutur Olly.
Lanjutnya, Dia (Olly nama sapaan red) tidak akan menghianati atau mengecewakan masyarakat Sulut yang dia cintai. Ini sudah tugas dirinya menjadi petinggi pejabat daerah.
"Saya harap masyarakat memahaminya dan ambil dengan kepala yang dingin. Saya dan Wakil Gubernur Steven Kandouw mohon maaf jika ada yang salah dalam roda pemerintahan kami," tandasnya.
Ditempat yang berbeda, Kepala Badan Kesbangpol Sulut, Evans Steven Liow mengatakan, hargailah pilihan masyarakat Sulut yang saat ini sudah menjadi Gubernur dan wakil gubernur saat ini. Karena sudah kewajiban menreka untuk menjemput pejabat negara yang datang ke Sulut.
"Saya berharap masyarakat Sulut harus pamami itu, Saya rasa pak Gub dan wagub tidak akan menghianati kita karena kita sama, manyoritas di Sulut. Mari kita bangun Sulut bersama dan menjaga kerukunan kita yang selama ini aman dan tentram," tandasnya.
Penulis: Redaksi