ilustrasi / Penganiayaan dan perampasan motor. |
KOTAMBAGU, MediaSulut.Com - Gelvi Gudjali (20) pemuda Desa Poyowa besar 1, Kecamatan Kotamobagu Selatan menjadi korban penganiayaan dua pria misterius sampai mengakibatkan memar dibagian dada dan tangan, sehingga korban masih mengalami pusing akibat pukulan di dada yang begitu keras dipukul oleh pelaku. Bukan hanya itu saja yang dilakukan oleh pelaku, motor jenis Vario 125 warna hitam korban di rampas paksa oleh pelaku.
Usai kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan keluarga korban lagnsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek Bolaang Mongondow Sabtu (09/04/2017) jam 8 malam yang langsung diterima oleh BRIPKA Supardi Usman.
Kronologis kejadian Sabtu (09/04/2017) jam 3 sore, awalnya koran Gelvi sedang mengendarai motornya melewati jalan kompleks Mesjid Sinidian Kotamobagu Timur bersama temannya, tiba-tiba mobil Agia warna hitam menghentikan korban dan langsung merampas motor milik korban. Akibat korban melawan, akhirnya pelaku langsung memukul dada dan tangan korban untuk mengambil motor si korban.
Tidak terima dengan perlakukan pelaku, korban langsung pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya. Setelah ditelusuri siapa pelaku yang menganiaya dan merampas motor korban. Tak disangka, motor korban sudah terparkir di Nusantara Surya Sakti Finance (NSS Finance) kotamobagu yang beralamat kelurahan Biga kecamatan kotamobagu utara.
Melihat motor korban yang berada di kantor tersebut, keluarga korban menyakinkan si pelaku ada pegawai dari kantor tersebut. Tapi sayang pihak kantor tidak tahu menahu kejadi tersebut.
Pihak kepolisian yang menangai kasus tersebut mengatakan, siap menyelidikan kasus itu sampai mendapatkan pelaku yang menganiaya Gelvi Gudjali.
"Kasus penganiayaan sudah dilaporkan ke kami, kedepan kami akan menangkap pelaku untuk diroses secara hukum," pungkas BRIPKA Supardi Usman.
Penulis: Redaksi