Oknum lurah saat diperiksa pihak penyidik kepolisian Bitung. |
BITUNG, MediaSulut.Com -Terkait dugaan pungli oknum Lurah dan Sekretaris Kelurahan Kumersot yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Oleh Tim Saber Pungli Kota Bitung. mendapat apresiasi sangat tinggi dari Garda Tipikor Sulut.
Berty Lempouw, selaku pembina Garda Tipikor Sulut Mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja Tim Saber Pungli Kota Bitung, yang bisa menangkap tangan terhadap oknum Lurah Kumersot yang teridentifikasi berisial VT dan Sekretaris kelurahan Kumersot berinisial NS, yang diduga melakukan Pungli pada saat pembagian Sertifikat Prona.
"Karena perlu diketahui program Sertifikat ini telah dbiayai oleh negara lewat APBN, dan apa yang dilakukan oleh oknum Lurah serta Sekretaris Kelurahan sangat disayangkan," tegas Lempouw, selasa (07/03/2017).
Lanjutnya, hal ini sudah diingatkan berkali-kali oleh pemerintah kota Bitung dalam Hal ini, Walikota Bitung, (Max J Lomban, red) dan Wakil Walikota Bitung, (Ir. Maurits Mantiri, red), pada saat pelantikan.
"Bukankah sudah diingatkan berkali-kali kepada Lurah-Lurah untuk jangan melakukan pungutan diluar ketentuan yang ada, dengan harapan hal ini jangan terulang lagi. dan saya mendorong kasus ini benar- benar diungkap, sesuai informasi yang saya dapatkan, selain Lurah dan Seklur, ada juga dari petugas BPN yang berada di tempat kejadian. jadi tolong diungkap semua," Tutup Lumempouw.
Terpisah, Camat Ranowulu, Diana Sambiran mengatakan, dirinya menyesalkan adanya kejadian ini. Sebab, menurut dia, beberapa kesempatan, dirinya menekankan tidak adanya pungutan bagi pelayanan masyarakat di setiap Kelurahan. Bahkan menurut dia, dalam sosialisasi NJOP beberapa waktu lalu, dirinya kembali menekankan, bahwa Pemkot telah membentuk Tim Saber Pungli yang mengawasi setiap jalannya pelayanan pada masyarakat sehingga para lurah dan aparat juga kiranya bekerja sesuai dengan aturan.
“Yang jelas, saya menyesalkan adanya kejadian ini, sudah beberapa kali saya tegaskan, hati-hati karena ada tim saber Pungli, namun bagaimana lagi, kejadiannya sudah terjadi,” singkatnya.
Penulis : Bill T