Jalan di perbatasan desa palaes - maliambao yang disirami solar
dan ditimbun pasir.
|
Menurutnya, tindakan yang dilakukan pelaksana proyek jalan di desanya menjadi malapetaka bagi warganya. Pasalnya, sudah dua warganya yang melitas dijalan tersebut menjadi korban kecelakaan akibat pasir yang ditimbun dan dibiarkan di jalan tersebut.
"Warga saya sudah menjadi korban, untuk itu saya harapkan adanya penjelasan kenapa pekerjaan itu langsung dihentikan hanya sebarkan solar dijalan dan menambun pasir habis itu dibiarkan berbulan-bulan,"ujar Pangku.
Lanjutnya, hingga saat ini pekerjaan itu tidak dilanjutkan, ada apa?... jika memang proyek pekerjaan sudah berjalan paling lambat hanya tiga hari berhenti langsung dilanjutkan. Tapi sampai berbulan-bulan tidak dilanjutkan.
"Tindakan pelaksana jalan itu tidak berfikir kalau dibiarkan akan memakan korban, apalagi saat ini cuacanya hujan terus. Pasti jalan akan licin ditambah dengan adanya pasir dan solar dijalan itu semakin besar peluang terjadinya kecelakaan dijalan itu," terang Pangku seraya berharap para pelaksana yang mengerjakan jalan tersebut dapat memperhatikan jalan itu.
"Saya berharap pihak pelaksana jalan itu, yang sampai saat ini saya tidak tahu proyek dari mana dan pelaksananya siapa untuk dapat memperhatikan jalan itu, agar tidak lagi terjadi kecelakaan akibat pasir yang ditimbun atau solar yang dibiarkan begitu saja diatas jalan," tandasnya.
Penulis: Redaksi