Steven Kandouw Wakil Gubernur Sulut. |
Menurutnya, jika kedapatan adanya kasus seperti ini harus ditindak tegas, memberi dan yang mereima harus dihukum sesuai aturan yang berlaku.
"Pihak Polda Sulut diminta segera menelusuri masalah rekrut mengrekrut dan penempatan Kepsek. Pasalnya, sudah ada oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab, PNS/Non PNS yang mulai beraksi terkait dengan penempatan UPTD-UPTD, Dipenda dan Kehutanan serta penempatan Kepsek dan lain lain,"terangnya.
Lanjut Kandouw, terkait rekrut mengrekrut, Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulut telah sampaikan agar mencari informasi yang benar, karena ada oknum-oknum yang sudah memakai jalur tikus serta bayar membayar dalam penempatan dan perekrutan posisi jabatan ASN sangat tidak baik di dalam pemerintah saat ini.
"Saya lagi telusuri jika kedapatan, Pemberi dan Penerima kita akan Proses sesuai aturan yang berlaku," tegasnya, Jumat (06/01/2017).
Selain itu kata Kandouw, dari informasi yang diperoleh Pemprov Sulut, banyak Kepala Kepala Sekolah mulai kasak kusuk.
"Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mulai beraksi. Kepala Sekolah dengan sengaja menggunakan jalur oknum tersebut jika kedapatan akan segera kita keluarkan," kata dia.
Dikatakan Wagub, pihak Polda Sulut telah menelusuri masalah ini. Karena, di Sulut sendiri ada saja orang-orang yang mau memainkan itu, apalagi Kepala Sekolah (Kepsek) jangan mau dibodohi.
"Jadi, intinya saya berharap teman-teman media dan ASN serta masyarakat jika menemui hal seperti itu, agar segera melapor ke pihak yang berwajib dan pemerintah provinsi," pungkas mantan ketua DPRD Sulut itu.
Penulis: Ferlyando Sandala