PAPUA, MediaSulut.Com - Suasana penuh kekeluargaan terlihat dalam ibadah perayaan Natal Yesus Kristus pada hari senin (05/12/2016), yang dilaksanakan masyarakat asal desa Leilem Minahasa yang ada di Manokwari.
Warga yang sebagian besar berprofesi Sebagai tukang Kayu ini berkumpul bersama Dan mengadakan ibadah yang dilaksanakan di rumah Hendrik Mongi di wilayah taman Ria Manokwari.
"Marilah kita saling membantu dan menjadi terang dimanapun kita berada,"ujar Ev. Pdm. Hence k dalam khotbah natal.
Untuk diketahui rukun Leilem di manokwari ini selama sekitar 18 tahun ini terus eksis melaksanakan berbagai kegiatan.
"Rukun ini sangat penting bagi kami yang hidup merantau sebagai wadah pemersatu dan untuk saling membantu dan dalam kepengurusan kami bergantian sesuai periode dimana periode sebelumnya ketua adalah Ribet Sela, Yantje Pua, Julymen Mumu,"ujar ketua Jessy Roring yang didampingi Harvey Lumombo sekretaris dan Nova Ahulambung Bendahara.
Ibadah yang dipandu mc Syane moningka ini turut dihadiri hukum tua Leilem 3 Voldi Longkeng yang turut memberikan sambutan natal yang tak lupa juga menyampaikan informasi pembangunan di desa tercinta.
Sementara itu Yantje Pua penasehat yang juga salah satu pendiri rukun Leilem ini dalam sambutan natalnya terus memberikan semangat kepada warga leilem di Manokwari agar tetap bergandengan tangan dan saling membantu.
"Mari kita terus jaga kebersamaan saling membantu jika ada yang kelebihan pekerjaan atau berkat mari berbagi dengan sesama dan jangan kita terpecah pecah,"ujar Yantje Pua.
Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan menyanyi bergantian mengumandangkan kidung kidung natal.
"Dapa rasa di kampung jo ini eh karna torang baku baku dapa,"ujar Masye Kawengian yang diiyakan Jeni waroka, Diane, Wanda mumu, Meylin lumi, Ivone sela, Anita manopo, Lili rawis, Jeydi tambayong, Yani tujuwale dan yang lainnya.
Penulis: Hence Karamoy
Warga yang sebagian besar berprofesi Sebagai tukang Kayu ini berkumpul bersama Dan mengadakan ibadah yang dilaksanakan di rumah Hendrik Mongi di wilayah taman Ria Manokwari.
"Marilah kita saling membantu dan menjadi terang dimanapun kita berada,"ujar Ev. Pdm. Hence k dalam khotbah natal.
Untuk diketahui rukun Leilem di manokwari ini selama sekitar 18 tahun ini terus eksis melaksanakan berbagai kegiatan.
"Rukun ini sangat penting bagi kami yang hidup merantau sebagai wadah pemersatu dan untuk saling membantu dan dalam kepengurusan kami bergantian sesuai periode dimana periode sebelumnya ketua adalah Ribet Sela, Yantje Pua, Julymen Mumu,"ujar ketua Jessy Roring yang didampingi Harvey Lumombo sekretaris dan Nova Ahulambung Bendahara.
Ibadah yang dipandu mc Syane moningka ini turut dihadiri hukum tua Leilem 3 Voldi Longkeng yang turut memberikan sambutan natal yang tak lupa juga menyampaikan informasi pembangunan di desa tercinta.
Sementara itu Yantje Pua penasehat yang juga salah satu pendiri rukun Leilem ini dalam sambutan natalnya terus memberikan semangat kepada warga leilem di Manokwari agar tetap bergandengan tangan dan saling membantu.
"Mari kita terus jaga kebersamaan saling membantu jika ada yang kelebihan pekerjaan atau berkat mari berbagi dengan sesama dan jangan kita terpecah pecah,"ujar Yantje Pua.
Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan menyanyi bergantian mengumandangkan kidung kidung natal.
"Dapa rasa di kampung jo ini eh karna torang baku baku dapa,"ujar Masye Kawengian yang diiyakan Jeni waroka, Diane, Wanda mumu, Meylin lumi, Ivone sela, Anita manopo, Lili rawis, Jeydi tambayong, Yani tujuwale dan yang lainnya.
Penulis: Hence Karamoy