Apel Besar yang diawali dengan pembacaan Ikrar Cinta Damai oleh perwakilan tokoh-tokoh Agama di Kabupaten Minahasa, dihadiri Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK, Dandim 1302 Minahasa Letkol CZI Moh Andy Kusuma SSos, Kajari Minahasa Saptana Setiabudi SH MH, Ketua PN Tondano Julien Mamahit SH MH, para pejabat Pemkab Minahasa, Ketua FKUB Pdt Evert Tangel STh MPdK, Ketua DPD KNPI Nicky Sajow SE MM, para tokoh Agama, dan diikuti oleh Peserta Apel dari Unsur Polres Minahasa, KODIM 1302, Dishubkominfo Minahasa, Satpol PP Minahasa, KNPI Minahasa, Linmas Minahasa, Garda Manguni, Laskar Manguni, GP Ansor, Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi, PMKRI Cabang Tondano, HMI Cabang Tondano, tokoh masyarakat serta lembaga kemasyarakatan dan lembaga kebudayaan lainnya di Minahasa.
Mengutip penyataan Presiden RI, Joko Widodo, Bupati JWS mengatakan negara Indonesia adalah negara hukum yang berlandaskan Pancasila. Untuk itu masyarakat Minahasa diajak untuk bersatu kokoh menjaga kedamaian untuk keutuhan Indonesia.
“Kita bersyukur bisa menggelar aksi cinta damai. Kita tahu bersama ada orang-orang tertentu yang berupaya memecah belah NKRI dengan memanfaatkan agama. Mari kita bersatu dan saya mengajak seluruh elemen masyarakat yang sudah menjaga NKRI di Minahasa ini untuk tetap terus menjaga kedamaian,” imbau Bupati.
“Minahasa hingga saat ini masih terkenal dengan keamanan dan ketertiban serta toleransi yang sangat tinggi. Kita berdoa agar ini tetap terjaga dan kita berdoa agar aparat Kepolisian dan TNI tetap kokoh menjaga Kambtibmas di Minahasa dari rongrongan orang-orang tertentu yang ingin mengambil keuntungan pribadi,” harap Sajow.
Penulis: Vendry Karamoy