MANADO, MediaSulut.Com - Acara bertajuk "The 29th ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM) and Other Related Meeting 2016" sekaligus peringatan Hari Pengurangan Resiko Bencana (PRB) sukses digelar di Manado Kamis (13/10/2016).
Meskipun hanya berkapasitas sebagai Tuan rumah kegiatan bukan sebagai pelaksana, walikota Manado GSVL yang turut hadir dalam acara tersebut berterima kasih karena Sulawesi Utara khususnya Manado bisa dipercayakan pemerintah pusat menyelenggarakan kegiatan bertajuk Internasional tersebut. Ia (walikota. Red) menambahkan bahwa kegiatan ini membawa banyak keuntungan bagi Kota Manado.
"Terima kasih karena telah dipilihnya Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan delegasi (PPD) negara-negara di Asia Tenggara yang peduli terhadap resiko bencana. Kegiatan di Manado ini punya banyak keuntungan bagi Manado dan Sulawesi Utara. Selain keuntungan lewat aksi-aksi antisipasi terhadap bencana, namun keuntungan lainnya dari sisi ekonomi masyarakat dengan hadirnya para delegasi di Manado," ujar Walikota GSVL.
Kegiatan yang dipusatkan di Grand Kawanua International Convention Center (GKIC) Kayuwatu, Kecamatan Mapanget ini turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Mochamad Basoeki Hadimoeljono mewakili Presiden Joko Widodo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangiley, Gubernur Sulut Olly Dondolambey serta delegasi dari perwakilan negara-negara ASEAN.
Diketahui bahwa setelah dari GKIC, dilanjutkan dengan aksi penanaman mangrove atau tanaman bakau di kawasan konservasi Mangrove, di Kampung Bahowo Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken.
Penulis : Falen Logor
Editor : Jerry Massie