MANADO, MediaSulut.Com - Menyikapi laporan adanya pemotongan dana yang dilakukan oleh fasilitator terhadap pembangunan tahap pertama 1000 rumah korban bencana, Walikota GSV Lumentut mengecek langsung proyek yang sementara dikerjakan di Kelurahan Pandu, Senin (10/10/2016) siang tadi.
Dalam proyek tersebut walikota mengingatkan agar supaya fasilitator dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Maximilian Tatahede tidak nakal dan memotong dana yang direlokasikan untuk proyek tersebut karena ia akui bahwa ada laporan pemotongan dana sebesar satu juta setengah rupiah dalam proyek tersebut .
Dikatakannya lagi, bahwa jika nanti kedapatan ada pemotongan sepeserpun pastinya akan ditindak tegas secara hukum.
"Tolong jangan ada pemotongan kepada korban bencana, apalagi dilakukan oleh fasilitator yang nota bene sudah dibayar untuk tugas itu. Karena ada yang datang kepada saya dan mengeluh katanya ada pemotongan dana satu juta setengah rupiah. Ini tidak boleh," tandas walikota dengan nada tegas.
Kepada Kepala BPBD Drs Maximilian Tatahede walikota mengintruksikan jika memang ada fasilitator yang mengambil untung diharapkan untuk segera diganti.
"Tugas fasilitator untuk membimbing bukan untuk bikin susah penerima bantuan, kalau ada fasilitator nakal diganti saja dengan yang lain," tukas Walikota GSVL.
Penulis : Falen Logor
Editor : Jerry Massie