Togas yang berlatar belakang sebagai wirausahawan juga berprofesi pemandu wisatawan profesional dibidangnya ini pun ikut terpanggil dalam memajukan dunia pariwisata Manado.
Terkait hal itu HPI melaksanakan kegiatan aksi sosial bertajuk "Sapu Laut" disponsori Dinas Pariwisata dan Budaya Manado (Disparbud) mulai dari pembersihan sampah kering dan sampah basah di seputaran Tugu Lilin kompleks Marina Plaza.
Selain itu, kegiatan membersihkan sampah di dalam laut pinggiran di bersihkan oleh para anggota HPI Manado.
Sikap kepedulian dan tulus pun ditunjukan oleh anggota guide (Pemandu wisata, red) khususnya 6 anggota yang melakukan tugas tersebut. Mereka pun harus melakukan diving (menyelam, red) ke dasar laut hingga 20 meter ke bawah bersama lengkap peralatan khusus menyelam.
"Untuk membersihkan sampah, kami melakukan penyelaman ke dasar laut sampai 20 meter bawa laut ternyata kami lihat sampah sangat banyak, sangat disayangkan jika laut dijadikan juga pesona terumbuh karang mulai bertumbuh serta banyak juga keindahan bermacam jenis ikan terpantau di bawa laut, sampah yang ada kemudian kami evakuasi keluar supaya laut bersih dan Indah di pandang mata" ungkap David Togas kepada wartawan.
Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan kota Manado Hendrik Waroka pun ikut mengapresiasi Himpunan Pramuwisata Kota Manado dalam membantu Program Walikota dan Wakil Walikota, khususnya pariwisata.
"Saya sangat mengapresiasi HPI Manado yang sudah membantu program kegiatan Sapu Laut namun tetap semangat dalam kepedulian soisial" tandas dia.
Sementara, kegiatan "Sapu Laut" yang digelar Disparbud Kota Manado mendapat acungan jempol Ketua LSM Adat Minaesaan Tombulu Kota Manado melalui Tonaas Umbanua.
"Saya sangat salut dan berempati kepada Disparabud dan HPI yang sudah sangat peduli dengan kebersihan seputaran lokasi wisata tugu lilin raksasa, apalagi membersihkan sampah yang ada di dalam laut jarang ada masyarakat atau ormas yang peduli, mudah -mudahan selalu tetap semangat maju terus dalam mendongkrat pariwisata ke pintu dunia internasional" jelas Tonaas MTS Manado Romeo Ngantung.
Penulis: Tevri Ngantung
Editor : Jerry massie