MINAHASA, MediaSulut.Com - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) terus melakukan sosialisasi agar penduduk Indonesia terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional melalui Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS), program Nawacita Pemerintah Pusat.
Untuk tercapainya tujuan tersebut, BPJS Kesehatan KC Tondano mensosialisasikan JKN KIS yang dihadiri langsung oleh pemerintah daerah bersama camat serta tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Minahasa, di Moy Restaurant, Tondano, Minahasa, pada Selasa (18/10/2016) siang.
Kepala BPJS Kesehatan KC Tondano, drg. Nora Duita Manurung, mengatakan sosialisasi ini bertujuan merekrut beberapa personal sebagai perpanjangan informasi BPJS kepada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN KIS.
"Kurang lebih ada 3 kader dari Minahasa dan kader satunya lagi dari Kota Tomohon yang diperuntukan BPJS Kesehatan KC Tondano. Kader-kader ini berfungsi sebagai pengingat agar peserta selalu tepat membayar iuran BPJS sebelum jatuh tempo tanggal 10. Selain itu, kader ini juga sebagai pendaftar dan pemberi informasi kepada masyarakat yang belum masuk peserta JKN KIS," terang Manurung.
Ditambahkannya, kader tersebut dipilih bukan dari pegawai negeri sipil atau pegawai BPJS namun kader sukarelawan.
Dipilihnya beberapa kader tersebut mengacu dari kepesertaan BPJS yang belum sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Hal ini dilihat dari data jumlah peserta 241.394 jiwa atau 72,37% dari 333.533 jiwa jumlah penduduk di Kabupaten Minahasa. Sisanya 92.139 jiwa atau 27,6% belum terdaftar. Sementara itu dari Kota Tomohon jumlah penduduknya 104.660 jiwa, yang terdaftar peserta BPJS 82.022 jiwa atau 78,37% dan 22.638 jiwa yakni 21,62% belum menjadi anggota BPJS.
"Jika program ini berhasil mungkin setiap desa, masing-masing memiliki kadernya," harapnya.
Penulis : Vendry Karamoy
Untuk tercapainya tujuan tersebut, BPJS Kesehatan KC Tondano mensosialisasikan JKN KIS yang dihadiri langsung oleh pemerintah daerah bersama camat serta tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Minahasa, di Moy Restaurant, Tondano, Minahasa, pada Selasa (18/10/2016) siang.
Kepala BPJS Kesehatan KC Tondano, drg. Nora Duita Manurung, mengatakan sosialisasi ini bertujuan merekrut beberapa personal sebagai perpanjangan informasi BPJS kepada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN KIS.
"Kurang lebih ada 3 kader dari Minahasa dan kader satunya lagi dari Kota Tomohon yang diperuntukan BPJS Kesehatan KC Tondano. Kader-kader ini berfungsi sebagai pengingat agar peserta selalu tepat membayar iuran BPJS sebelum jatuh tempo tanggal 10. Selain itu, kader ini juga sebagai pendaftar dan pemberi informasi kepada masyarakat yang belum masuk peserta JKN KIS," terang Manurung.
Ditambahkannya, kader tersebut dipilih bukan dari pegawai negeri sipil atau pegawai BPJS namun kader sukarelawan.
Dipilihnya beberapa kader tersebut mengacu dari kepesertaan BPJS yang belum sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Hal ini dilihat dari data jumlah peserta 241.394 jiwa atau 72,37% dari 333.533 jiwa jumlah penduduk di Kabupaten Minahasa. Sisanya 92.139 jiwa atau 27,6% belum terdaftar. Sementara itu dari Kota Tomohon jumlah penduduknya 104.660 jiwa, yang terdaftar peserta BPJS 82.022 jiwa atau 78,37% dan 22.638 jiwa yakni 21,62% belum menjadi anggota BPJS.
"Jika program ini berhasil mungkin setiap desa, masing-masing memiliki kadernya," harapnya.
Penulis : Vendry Karamoy