JAKARTA, MediaSulut.Com - Konsep Warkop DKI Reborn yang digulirkan oleh Falcon Pictures menurut Indro merupakan cara terbaik untuk 'mengabadikan' Warkop DKI. Dia kuatir jika tidak ada produksi film baru Warkop DKI akan dilupakan. Indro berharap generasi yang akan datang tak melupakan sejarah Warkop DKI dalam perfilman Indonesia.
Indro mengaku terinspirasi oleh regenerasi inilah, Indro ingin membuat Warkop DKI terus hidup seperti Spiderman, James Bond, dan Batman. Penggemar Spiderman, James Bond, dan Batman tentu paham bahwa tokoh jagoan tersebut telah berganti-ganti pemeran. Karakter superhero selalu hidup dan mendapat tempat di hati peggemarnya dari generasi ke generasi.
Indro menambahkan Spiderman bahkan akan menjadi lebih muda untuk film terbarunya. "Ceritanya Spiderman semakin muda, itu artinya penggemar muda akan bertambah. Saya dan keluarga ingin Warkop DKI mengadopsi konsep yang sama," jelas Indro ditemui di kantor Falcon, Mampang, Jaksel, beberapa waktu lalu.
Indro jujur mengatakan tak ingin Warkop DKI dimuseumkan setelah dirinya tiada.
"Kalau di luar negeri Spiderman dan Batman bisa terus hidup kenapa Warkop DKI enggak? Biarpun saya mati nanti akan tetap ada yang meneruskan Warkop DKI. Jadi karakternya yang dijaga," ujar Indro.
Mencoba menghidupkan kembali lawakan legendaris ala Warkop DKI dahulu untuk bisa dinikmati anak jaman sekarang, Tora Sudiro yang berperan sebagi Indro mengaku tidak merasa kesulitan. Pasalnya, tanpa perlu banyak dipromosikan, film-film Warkop sudah menjadi hiburan abadi bagi masyarakat Indonesia.
"Sebenernya enggak susah kenalin sama sama anak sekarang, mereka udah bisa nonton dari Youtube. Nah tugas kita, om Indro sempet ngayal pengen kaya James Bond, siapapun jadi James Bond ya tetap James Bond," tuturnya. Kini impian Indro Warkop telah tercapai. Film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 mulai tayang di bioskop hari ini.
Penggemar Warkop bisa melihat sosok Dono, Kasino, dan Indro secara utuh kembali. Namun Vino G Bastian, Tora Sudiro, dan Abimana Aryasatya menegaskan mereka tidak ingin mengganti Warkop DKI."Kami nggak niat sekecil apapun tuk menggantikan mereka. Kami hanya ingin menghidupkan atau melestarikan mereka. Kami sudah anggap mereka sebagai pahlawan," tukasnya.
Sumber : bintang
Indro mengaku terinspirasi oleh regenerasi inilah, Indro ingin membuat Warkop DKI terus hidup seperti Spiderman, James Bond, dan Batman. Penggemar Spiderman, James Bond, dan Batman tentu paham bahwa tokoh jagoan tersebut telah berganti-ganti pemeran. Karakter superhero selalu hidup dan mendapat tempat di hati peggemarnya dari generasi ke generasi.
Indro menambahkan Spiderman bahkan akan menjadi lebih muda untuk film terbarunya. "Ceritanya Spiderman semakin muda, itu artinya penggemar muda akan bertambah. Saya dan keluarga ingin Warkop DKI mengadopsi konsep yang sama," jelas Indro ditemui di kantor Falcon, Mampang, Jaksel, beberapa waktu lalu.
Indro jujur mengatakan tak ingin Warkop DKI dimuseumkan setelah dirinya tiada.
"Kalau di luar negeri Spiderman dan Batman bisa terus hidup kenapa Warkop DKI enggak? Biarpun saya mati nanti akan tetap ada yang meneruskan Warkop DKI. Jadi karakternya yang dijaga," ujar Indro.
Mencoba menghidupkan kembali lawakan legendaris ala Warkop DKI dahulu untuk bisa dinikmati anak jaman sekarang, Tora Sudiro yang berperan sebagi Indro mengaku tidak merasa kesulitan. Pasalnya, tanpa perlu banyak dipromosikan, film-film Warkop sudah menjadi hiburan abadi bagi masyarakat Indonesia.
"Sebenernya enggak susah kenalin sama sama anak sekarang, mereka udah bisa nonton dari Youtube. Nah tugas kita, om Indro sempet ngayal pengen kaya James Bond, siapapun jadi James Bond ya tetap James Bond," tuturnya. Kini impian Indro Warkop telah tercapai. Film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 mulai tayang di bioskop hari ini.
Penggemar Warkop bisa melihat sosok Dono, Kasino, dan Indro secara utuh kembali. Namun Vino G Bastian, Tora Sudiro, dan Abimana Aryasatya menegaskan mereka tidak ingin mengganti Warkop DKI."Kami nggak niat sekecil apapun tuk menggantikan mereka. Kami hanya ingin menghidupkan atau melestarikan mereka. Kami sudah anggap mereka sebagai pahlawan," tukasnya.
Sumber : bintang