Audy Mamangkey, S Sos. |
"PAD khususnya di terminal Langowan dari Rp. 2.500.000,00 per bulan kini sudah mencapai Rp. 3.600.000,00. Ini menjadikan motifasi kerja kedepan untuk lebih kerja keras menghasilkan PAD lebih maksimal lagi" terangnya.
Lanjut Mamangkey, area kosong lahan terminal sudah dibangun tenda permanen, hal itu juga mendongkrat penunjangan PAD terminal. Dengan beberapa terobosan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa, mulai menunjukan kinerja yang lebih maksimal lagi demi mendapatkan PAD yang lebih tinggi lagi.
"Semua hasil yang diraih oleh Dinas Perhubungan ini semua kerjasama dan kerja keras timnya.”tuturnya.
Disamping itu dirinya akan berusaha melakukan upaya agar Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui dinas perhubungan agar membantu mendanai beberapa lahan kosong di area terminal Langowan yang dapat dimanfaatkan pedagang.
“walau tidak diberi target dari dinas perhubungan namun kami berlum berpuas diri, kami mencoba memberikan beberapa usulan, salah satunya adalah dengan didirikan bangunan bagi pedagang yang mau berjualan di area terminal. Dengan begitu kami akan mendapat pemasukan dari para pedagang yang berjualan di sini, tentu akan guna meningkatkan PAD Terminal kita juga,” harap Mamangkey.
Selain PAD, tugasnya dalam menakodai terminal Langowan berharap agar terus terjalin komunikasi dan kerjasama agar terus terjalin keamanan dan kenyamanan sopir dan penumpang di terminal serta warga Langowan pada umumnya.
Perlu diketahui, Audy Mamangkey, S Sos sebagai menjabat kepala terminal baru berjalan 3 bulan sudah menunjukan pretasi yang luar biasa. Ini salah satu contoh bagi para pejabat - pejabat lainnya. (Vendry Karamoy)