SURIAH, MediaSulut.Com - Militer Suriah mengumumkan pemberlakuan gencataan senjata di seluruh negeri selama tujuh hari. Kantor berita SANA melaporkan gencatan senjata ini dimulai pada Senin (12/9).
Seorang juru bicara militer setempat mengungkapkan penghentian pertempuran sudah dimulai pada Senin (12/9) sejak pukul 07.00 waktu setempat dan akan diterapkan hingga Senin (19/9).
Namun, militer Suriah mengatakan pihaknya tetap memiliki hak untuk menindak segala bentuk pelanggaran yang kemungkinan dilakukan para pemberontak.
Pernyataan gencatan senjata itu dikeluarkan militer sebagai bagian dari kesepakatan yang tercapai baru-baru ini antara negara-negara adidaya.
Pada Sabtu (10/9) dini hari, negara adikuasa Amerika Serikat dan Rusia mengumumkan kesepakatan bersejarah telah tercapai menyangkut gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah, yang akan menandai awal hari raya kaum Muslim, Idul Adha.
Gencatan senjata selama satu pekan itu juga termasuk bagian dari pembukaan akses bagi bantuan kemanusiaan serta operasi militer bersama terhadap kelompok-kelompok teroris terlarang. Dengan kegiatan itu diharapkan semua serangan baik dalam bentuk serangan udara akan dihentikan.
Kemudian akses bebas akan diberikan ke wilayah-wilayah yang terkepung, termasuk di kota utara, Aleppo, demikian menurut kesepakatan yang dicapai. Pemerintah Suriah mengatakan pihaknya menyambut baik kesepakatan tersebut.(mic)
Seorang juru bicara militer setempat mengungkapkan penghentian pertempuran sudah dimulai pada Senin (12/9) sejak pukul 07.00 waktu setempat dan akan diterapkan hingga Senin (19/9).
Namun, militer Suriah mengatakan pihaknya tetap memiliki hak untuk menindak segala bentuk pelanggaran yang kemungkinan dilakukan para pemberontak.
Pernyataan gencatan senjata itu dikeluarkan militer sebagai bagian dari kesepakatan yang tercapai baru-baru ini antara negara-negara adidaya.
Pada Sabtu (10/9) dini hari, negara adikuasa Amerika Serikat dan Rusia mengumumkan kesepakatan bersejarah telah tercapai menyangkut gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah, yang akan menandai awal hari raya kaum Muslim, Idul Adha.
Gencatan senjata selama satu pekan itu juga termasuk bagian dari pembukaan akses bagi bantuan kemanusiaan serta operasi militer bersama terhadap kelompok-kelompok teroris terlarang. Dengan kegiatan itu diharapkan semua serangan baik dalam bentuk serangan udara akan dihentikan.
Kemudian akses bebas akan diberikan ke wilayah-wilayah yang terkepung, termasuk di kota utara, Aleppo, demikian menurut kesepakatan yang dicapai. Pemerintah Suriah mengatakan pihaknya menyambut baik kesepakatan tersebut.(mic)