Peringati HUT Provinsi Sulut ke - 52
Rapat paripurna istimewa dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Steven OE Kandouw.
Dalam sambutan Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw mengatakan bahwa Momentum HUT provinsi Sulut yang ke - 52 ini, dapat mempererat tali persaudaraan, kebersamaan kesatuan dan persatuan sehingga kita terus melakukan yang terbaik untuk sulut.
Dalam kesempatan tersebut, Angouw juga membacakan histori singkat mengenai penetapan HUT provinsi Sulut, yang dalam lembaran sejarah bumi nyiur dimulai pada kemerdekaan Republik Indonesia. Daerah yang berstatus keresidenan dan merupakan bagian dari provinsi Sulawesi dengan gubernurnya pada waktu itu bpk DR GSSY Ratulangi.
"Dengan melihat progres pertumbuhan ekonomi ini dapat berimbas langsung pada perekonomian dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di sulut yang ditandai dengan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,5 persen dari 8,58 persen pada tahun 2015 menjadi 8,4 persen pada semester pertama di tahun 2016 ini," ujar Gubernur Dondokambey.
" Ini juga dalam upaya menata tata pemerintahan yang baik Good Governance. Khusus pengelolaan keuangan daerah, sulut kembali mampu mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (OWTP) dari BPK RI untuk pengelolaan keuangan tahun 2015," jelas Gubernur, sembari menambahkan bahwa ini artinya kesinambungan pemerintah sebelumnya berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan dalam penilaian tahun 2016 ini juga bisa terjadi," tambahnya.
"Dibulan agustus tahun 2016 bantuan operasional daerah khusus SMU dan SMK sebesar 3. 984.975.000, bantuan operasional sekolah sebesar 239.502.000.000 atau persentase 49 persen dari 494.820.000.000. Bantuan beasiswa S1 sebesar 1.230.000.000 untuk 14 penerima S2 sebesar 1.275.000.000 untuk 102 penerima, S3 bantuan untuk masuk perguruan tinggi sebesar 2.100.000.000 dan bantuan operasional bagi siswa kesetaraan berprestasi tingkat SMA/SMK kategori adaptasi budaya sebanyak 10 orang," jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, para tamu undangan, para Kepala-kepala daerah, Walikota, Sekda, para Ketua DPRD Kabupaten/Kota, serta unsur Forkopimda.
Penulis: Ferlyando Sandala