MediaSulut.Com - Bicara ironi, Sam Allardyce tidak lagi menjadi pelatih tim nasional Inggris, entah mundur atau dipecat setelah hanya satu kali memimpin The Three Lions di lapangan hijau
Satu-satunya laga tim nasional yang dipimpinnya itu terjadi kandang Slovania dengan kemenangan 1-0 pada 4 September lalu.
Satu-satunya laga tim nasional yang dipimpinnya itu terjadi kandang Slovania dengan kemenangan 1-0 pada 4 September lalu.
Satu pertandingan, satu kemenangan, artinya dengan rekor 100 persen menang. Tidak pernah ada pelatih tim nasional sebelumnya yang memiliki prosentase sempurna seperti dia.
Allardyce ditunjuk sebagai pelatih timnas pada 22 Juli menggantikan Roy Hodgson yang mengundurkan diri.
Pada Selasa (27/9/2016) malam waktu setempat, dia harus melepas jabatannya itu sehari setelah media Inggris Daily Telegraph merilis video percakapan dengannya, di mana dia membuka borok Asosiasi Sepakbola Inggris dan bicara tentang bagaimana mengelabui aturan transfer pemain.
Selain itu dia terindikasi memanfaatkan jabatan untuk meraup keuntungan pribadi.
Dengan beredarnya video yang dibuat oleh wartawan yang menyamar itu, tamatlah karir dia.
Dalam pernyataannya, Allardyce mengatakan dia dan FA "meraih kesepakatan bersama untuk berpisah", tidak dijelaskan apakah dia mundur atau dipecat.
Penulis: Jerry Massie
Penulis: Jerry Massie