MANADO, MediaSulut.Com - Calendar of Events atau Kalender Kegiatan Pariwisata, merupakan Agenda Atraksi Unggulan dari suatu destinasi atau juga setiap industri Pariwisata selama 1 (satu) tahun berjalan yang di terbitkan dan di publikasikan secara luas selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sebelumnya. Demikian dikatakan Dewan Pimpinan Pusat Tonaas Wangko Johnny Sondak melalui Tonaas teterusan Umbanua Tevri Ngantung, Selasa (27/09/2016).
Menurut Ngantung, dalam pembangunan kepariwisataan daerah Sulawesi Utara (Sulut) termasuk kabupaten dan kota khususnya kegiatan pemasaran dan promosi pariwisata, belum terlihat adanya Calendar of Events yang benar-benar menarik sebagai informasi bagi calon wisatawan agar tertarik untuk berkunjung ke Bumi nyiur melambai ini.
"Melihat situasi Budaya Pariwisata sejauh ini mengundang Suara Ketua LSM Adat Minaesaan Tombulu Umbanua Manado Tutunya"Saya harap kiranya kedepan Pemerintah Provinsi Sulut dapat menyusun Calendar of Events dengan melakukan koordinasi dan sinkronisasi bersama kabupaten dan kota terutama Wisata adat Budaya di Sulut khususnya Manado masih banyak pembiaran oleh pemerintah terkait pelestarian Cagar Budaya alias tak pernah di rawat padahal alokasi dana untuk peningkatan dan pelestarian itu berbandrol miliaran rupiah,itupun ada di Skpd Pariwisata dan Uptd Balai pelestarian cagar budaya (BPCB) juga ada diBalai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB),"beber Ngantung.
Catatan Tevri R. Ngantung, SE
Menurut Ngantung, dalam pembangunan kepariwisataan daerah Sulawesi Utara (Sulut) termasuk kabupaten dan kota khususnya kegiatan pemasaran dan promosi pariwisata, belum terlihat adanya Calendar of Events yang benar-benar menarik sebagai informasi bagi calon wisatawan agar tertarik untuk berkunjung ke Bumi nyiur melambai ini.
"Melihat situasi Budaya Pariwisata sejauh ini mengundang Suara Ketua LSM Adat Minaesaan Tombulu Umbanua Manado Tutunya"Saya harap kiranya kedepan Pemerintah Provinsi Sulut dapat menyusun Calendar of Events dengan melakukan koordinasi dan sinkronisasi bersama kabupaten dan kota terutama Wisata adat Budaya di Sulut khususnya Manado masih banyak pembiaran oleh pemerintah terkait pelestarian Cagar Budaya alias tak pernah di rawat padahal alokasi dana untuk peningkatan dan pelestarian itu berbandrol miliaran rupiah,itupun ada di Skpd Pariwisata dan Uptd Balai pelestarian cagar budaya (BPCB) juga ada diBalai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB),"beber Ngantung.
Catatan Tevri R. Ngantung, SE