JAKARTA, MediaSulut.Com - Wali Kota Bitung Maximiliaan Lomban dan Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri bersama Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana meluncurkan Festival Pesona Selat Lembeh 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata (Kempar), Selasa (13/09/2016).
Menurut Lomban Peluncuran Festival Pesona Selat Lembeh 2016 ini adalah upaya mempromosikan Kota Bitung sebagai International Hub Port (IHP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memiliki potensi strategis sebagai kawasan industri dan perdagangan, kota pelabuhan internasional, kota perikanan, kota pariwisata dunia dan kota konservasi alam.
"Peluncuran ini juga sekaligus merupakan dukungan Pemerintah Kota Bitung untuk mensukseskan Pemerintah pusat dalam program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mewujudkan target tahun ini 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnu) di Tanah Air, "ujar Lomban didampingi ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung. Sementara itu, Menpar Arief Yahya menyambut baik peluncuran Festival Pesona Selat Lembeh 2016 dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulu yang tahun lalu dikunjungi 1,8 juta wisnu dan 30.000 wisman, atau sebanyak 13.019 wisman dan 20.133 wisnu di antaranya mengunjungi Kota Bitung.“Dengan promosi yang gencar antara lain melalui festival ini, Selat Lembeh lebih dikenal wisatawan dan menjadi ikon baru marine tourism Sulut,” kata Arief Yahya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam kesempatan itu pun mengatakan, aksesibilitas ke Bitung sangat mudah hanya 50 kilometer atau sekitar satu jam dengan berkendaraan dari Bandara Sam Ratulangi atau Kota Manado."Posisi Kota Bitung sangat strategis karena secara internasional berada di bibir Pasifik. Dengan ditetapkan sebagai international hub sea port dan KEK, pengembangan potensi kota ini sebagai kota industri, pariwisata dunia dan kota konservasi alam akan lebih cepat, "ujar Dondokambey. Lomban berharap lanjutan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni perhelatan Festival Pesona Selat Lembeh yang akan dilaksanakan pada 6-10 Oktober mendatang juga akan berlangsung sukses, tentunya dengan dukungan seluruh elemen Masyarakat kota Bitung. Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut turut dihadiri wakil ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Rita Mantiri Tangkudung, tokoh masyarakat kota Bitung, serta kawanua Sulut yang berdomisili di Jakarta.
Penulis: Ferlyando Sandala
Menurut Lomban Peluncuran Festival Pesona Selat Lembeh 2016 ini adalah upaya mempromosikan Kota Bitung sebagai International Hub Port (IHP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memiliki potensi strategis sebagai kawasan industri dan perdagangan, kota pelabuhan internasional, kota perikanan, kota pariwisata dunia dan kota konservasi alam.
"Peluncuran ini juga sekaligus merupakan dukungan Pemerintah Kota Bitung untuk mensukseskan Pemerintah pusat dalam program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mewujudkan target tahun ini 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnu) di Tanah Air, "ujar Lomban didampingi ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung. Sementara itu, Menpar Arief Yahya menyambut baik peluncuran Festival Pesona Selat Lembeh 2016 dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulu yang tahun lalu dikunjungi 1,8 juta wisnu dan 30.000 wisman, atau sebanyak 13.019 wisman dan 20.133 wisnu di antaranya mengunjungi Kota Bitung.“Dengan promosi yang gencar antara lain melalui festival ini, Selat Lembeh lebih dikenal wisatawan dan menjadi ikon baru marine tourism Sulut,” kata Arief Yahya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam kesempatan itu pun mengatakan, aksesibilitas ke Bitung sangat mudah hanya 50 kilometer atau sekitar satu jam dengan berkendaraan dari Bandara Sam Ratulangi atau Kota Manado."Posisi Kota Bitung sangat strategis karena secara internasional berada di bibir Pasifik. Dengan ditetapkan sebagai international hub sea port dan KEK, pengembangan potensi kota ini sebagai kota industri, pariwisata dunia dan kota konservasi alam akan lebih cepat, "ujar Dondokambey. Lomban berharap lanjutan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni perhelatan Festival Pesona Selat Lembeh yang akan dilaksanakan pada 6-10 Oktober mendatang juga akan berlangsung sukses, tentunya dengan dukungan seluruh elemen Masyarakat kota Bitung. Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut turut dihadiri wakil ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Rita Mantiri Tangkudung, tokoh masyarakat kota Bitung, serta kawanua Sulut yang berdomisili di Jakarta.
Penulis: Ferlyando Sandala