MediaSulut.Com - Tudingan calon presiden Partai Republik Donald Trump terkait rencana Ford memindahkan ribuan lapangan kerja ke Mexico dibantah Ford Motor Co. Hal tersebut disampaikan Trump saat tampil dalam debat presiden di Universitas Hofstra, Hempstead, New York Senin (26/9/2016).
Trump menyebut lapangan kerja meninggalkan negara kita ke Meksiko. Ford meninggalkan ribuan lapangan kerja, meninggalkan Michigan dan Ohio.
Perusahaan otomotif raksasa Amerika ini memang mengumumkan rencana membangun pabrik mobil dengan investasi senilai US$ 1,6 miliar di San Luis Potosi, Meksiko. Diperkirakan pabrik ini dapat menyerap 2.800 tenaga kerja hingga 2020.
Ford dan serikat buruhnya secara tegas mengatakan tidak ada rencana melakukan pemangkasan kerja di AS.
"Ford berencana memindahkan lini produksi Ford Focus ke Meksiko untuk mencapai kesuksesan ekonomi. Tidak ada pengaruhnya pada tenaga kerja di AS," kaat Christin Baker, juru bicara Ford, Senin (26/9/2019).
Malah Ford mengatakan akan membuat lini produksi mobil baru di pabriknya di Michigan. "Ford memindahkan produksi dua mobil baru ke Pabrik Michigan di mana tadinya digunakan untuk memproduksi Focus. Tenaga kerja AS yang akan bekerja di sana. Ford akan terus membuat mobil di AS sebagaimana tradisi sudah berjalan selama 100 tahun lebih," kata Baker.