Walikota Manado saat berada di Kelurahan Pandu. |
Rakor ini menghadirkan juga Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB (Badan Nasional Penaggulangan Bencana) Ir Harmensyah DIPL SE MM memantau sekaligus berdialog dengan sejumlah warga relokasi korban bencana banjir bandang 2014 lalu di Kota Manado.
“Ini program yang sudah lama ditunggu-tunggu warga korban bencana banjir bandang, jadi sangat dinantikan penyelesaian dan penyerahannya. Semoga hasil dari rakor dan pantauan ini, akan mempercepat pembangunan relokasi rumah warga korban bencana yang dalam tahap awal sebanyak 1000 unit dan rencananya akan diresmikan Presiden RI Jokowi pada bulan Oktober mendatang.
Menurut Walikota, yang bekerja adalah pemilik rumah, bukan pemborong. Karena pemilik rumah yang mencari tukangnya, tapi dibayar sesuai alokasi dana pihak pemerintah pusat dalam hal ini BNPB.
“Tugas kami Pemerintah Kota Manado hanya mengontrol, karena semua kembali kepada para pihak pemilik rumah sendiri. Jadi saya harapkan dan bermohon, jangan kita sudah capek-capek bekerja, tapi kedepan ada permasalahan hukum yang membelit kita”, ujar GSVL.
Turut hadir dalam rakor ini adalah Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Ny Tetty Saragih SE Ak dan Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liouw.
Menurut GSVL, Pemerintah Kota Manado akan menyiapkan tempat Babin Kamtibmas dan Babimsa untuk menjaga keamanan warga nantinya karena itu sesuai permintaan warga termasuk nantinya sarana rumah ibadah maupun sarana olahraga dan hiburan lainnya. “Ini nantinya akan Jadi Kelurahan Percontohan yang Cerdas,” tegas Walikota GSVL.(Red)