Minahasa, MediaSulut.Com - Reses Wakil ketua DPRD Sulut dari dapil 6 Minahasa - Tomohon, Wenny Lumenentu (WL) di Desa Koha barat kecamatan Mandolang Minahasa, Sulawesi Utara, kamis (25/8/2016) membut seluruh warga bangga.
Pasalnya, Kehadiran Tetempangan Hill oleh Wenny Lumentut membawa misi pengembangan wisata dan tenaga kerja serta majukan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) yang kini dalam tahap perampungan komitmen kerjasama dengan beberapa investor besar asal luar negeri untuk melakukan pembangunan dilokasi tersebut.
”Jika puncak Tetempangan ini akan dijadikan objek wisata terpadu. Maka akan menyerap tenaga kerja cukup banyak. Dan semua itu harus warga Koha Raya,” kata Lumentut saat gelar reses.
Menurut Lumentut, menunjang objek wisata di Tetempangan telah membuka akses jalan alternatif untuk menunjang kenyamanan pengunjung kelokasi tersebut.
”Dengan dibukanya jalan alternatif. Maka petani yang ada di Koha Raya akan diuntungkan. Karena usaha pertaniannya baik Cengkih maupun pala sudah mudah untuk diangkut,” ungkap kader Gerindra yang sangat peduli dengan kepentingan masyarakat.
Lanjut Lumentut, memang pembangunan Tetampangan masih menunggu program Tax Amnesty berjalan.
“Karena ini bicara uang dan pajak. Saat ini investor saya lagi menunggu. Kalau sudah stabil akan segera dibangun. Yang pasti, pembangunan ini bukan dari APBN dan APBD,”tutupnya.
Ditempat yang sama, Steven, warga koha yang hadir di reses tersebut mengutarakan, kehadiran pemimpin seperti Wenny Lumenentu di Minahasa merupakan kebanggaan semua masyarakat, selain kecerdasannya dalam membangun dan memajukan Sulawesi Utara WL pun selalu membantu warganya.
"Kami selalu bangga dengan apa yang dilkaukan di Minahasa, selain membuka tempat Wisata seperti Tetempangan Hill banyak juga yang dibuat WL di Minahasa. Untuk itu kami juga merasa dimana WL membutuhkan warga Koha selalu siap berjuang bersama WL,"tandas Steven. (Red)
Pasalnya, Kehadiran Tetempangan Hill oleh Wenny Lumentut membawa misi pengembangan wisata dan tenaga kerja serta majukan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) yang kini dalam tahap perampungan komitmen kerjasama dengan beberapa investor besar asal luar negeri untuk melakukan pembangunan dilokasi tersebut.
”Jika puncak Tetempangan ini akan dijadikan objek wisata terpadu. Maka akan menyerap tenaga kerja cukup banyak. Dan semua itu harus warga Koha Raya,” kata Lumentut saat gelar reses.
Menurut Lumentut, menunjang objek wisata di Tetempangan telah membuka akses jalan alternatif untuk menunjang kenyamanan pengunjung kelokasi tersebut.
”Dengan dibukanya jalan alternatif. Maka petani yang ada di Koha Raya akan diuntungkan. Karena usaha pertaniannya baik Cengkih maupun pala sudah mudah untuk diangkut,” ungkap kader Gerindra yang sangat peduli dengan kepentingan masyarakat.
Lanjut Lumentut, memang pembangunan Tetampangan masih menunggu program Tax Amnesty berjalan.
“Karena ini bicara uang dan pajak. Saat ini investor saya lagi menunggu. Kalau sudah stabil akan segera dibangun. Yang pasti, pembangunan ini bukan dari APBN dan APBD,”tutupnya.
Ditempat yang sama, Steven, warga koha yang hadir di reses tersebut mengutarakan, kehadiran pemimpin seperti Wenny Lumenentu di Minahasa merupakan kebanggaan semua masyarakat, selain kecerdasannya dalam membangun dan memajukan Sulawesi Utara WL pun selalu membantu warganya.
"Kami selalu bangga dengan apa yang dilkaukan di Minahasa, selain membuka tempat Wisata seperti Tetempangan Hill banyak juga yang dibuat WL di Minahasa. Untuk itu kami juga merasa dimana WL membutuhkan warga Koha selalu siap berjuang bersama WL,"tandas Steven. (Red)