MediaSulut.com - Lahirnya Partai Rakyat Berdaulat (PRB) merupakan sebuah refleksi dimana Vox Populi (Suara Rakyat) adalah kunci dari sebuah demokrasi. Tapi dalam realita kehidupan sehari-hari berbeda ini hanya isapan jempol belaka, yang mana rakyat hanyalah boneka. Tapi komitmen PRB tetap akan dilaksanakan. Dalam deklarasi ini sebagaian besar pengurus yang dilantik bebarapa waktu lalu di Jakarta, merupakan relawan dan Pro Jokowi (Projo) bahkan dari pimpinan Ormas yang ada di Indonesia. Partai ini pun bejanji untuk mengutamakan kepentingan rakyat diatas segalanya dan pancasila menjadi dasar nomor satu.
Ketua DPD Sulawesi Utara (Sulut) Steven Liouw menegaskan partai ini yang paling tertinggi adalah rakyat. Legislator pun kedepan bisa di pecat oleh rakyat saat bertindak tidak sesuai lagi dengan amandemen dan Undang-undang. "Memang ini partai yang agak berbeda dengan partai lainnya di Indonesia, nanti disetiap desa akan di cari orang-orang terbaik dan jujur nantinya mereka punya peran dan fungsi pengawasan. Semua keputusan dan suara tertinggi ada ditangan rakyat, " ujarnya.
Lebih jauh menurut dia, partai tidak menerima bantuan atau dana pemerintah, jadi ini sudah sesuai kesepakatan bersama di Jakarta, lantaran selama ini partai-partai menerima bantuan pemerintah. "Partai tersebut boleh dikatakan agak unik, disini yang ditonjolkan kepentingan rakyat bukan kekuasaan, bahkan kepentingan partai semata mottonya : DARURAT (Dari Rakyat Untuk Rakyat) tandasnya.
Sementara sudah ada beberapa DPC di Sulut yang dibentuk. Liouw pun berharap agar PRB dapat diterima oleh kalangan masyarakat. "Kami akan terus turun ke lapisan bawah masyarakat untuk mensosialisasikan partai ini. Pasalnya masih awan ditelinga masyarakat," kata dia yang ikut diaminkan Odi Soputan Bendahara DPD Sulut.
Ketua DPD Sulawesi Utara (Sulut) Steven Liouw menegaskan partai ini yang paling tertinggi adalah rakyat. Legislator pun kedepan bisa di pecat oleh rakyat saat bertindak tidak sesuai lagi dengan amandemen dan Undang-undang. "Memang ini partai yang agak berbeda dengan partai lainnya di Indonesia, nanti disetiap desa akan di cari orang-orang terbaik dan jujur nantinya mereka punya peran dan fungsi pengawasan. Semua keputusan dan suara tertinggi ada ditangan rakyat, " ujarnya.
Lebih jauh menurut dia, partai tidak menerima bantuan atau dana pemerintah, jadi ini sudah sesuai kesepakatan bersama di Jakarta, lantaran selama ini partai-partai menerima bantuan pemerintah. "Partai tersebut boleh dikatakan agak unik, disini yang ditonjolkan kepentingan rakyat bukan kekuasaan, bahkan kepentingan partai semata mottonya : DARURAT (Dari Rakyat Untuk Rakyat) tandasnya.
Sementara sudah ada beberapa DPC di Sulut yang dibentuk. Liouw pun berharap agar PRB dapat diterima oleh kalangan masyarakat. "Kami akan terus turun ke lapisan bawah masyarakat untuk mensosialisasikan partai ini. Pasalnya masih awan ditelinga masyarakat," kata dia yang ikut diaminkan Odi Soputan Bendahara DPD Sulut.