MediaSulut.Com, Minahasa Selatan - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (5/5/2016) menyebabkan ruas jalan dari arah Tompaso Baru menuju wilayah Amurang maupun Manado putus dan mengakibat jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan, abikbatnya mengalami lumpuh total.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.00 wita tersebut diakibatkan meluapnya air dari drainase (bois) sehingga tumpah ke jalan menyebabkan jalan terbelah dengan ukuran 4 x 6 serta kedalaman 3-5 meter.
Sekretaris Dikpora Minsel Joike Ricky Tangkere dan warga sekitar yang menyaksikan secara langsung kejadian tersebut menjelaskan, penyebab terbelahnya jalan yang berada di ujung Desa ini, dikarenakan banyaknya sampah yang menutupi drainase sehingga tidak mampu menampung volume air.
Akibatnya dari peristiwa tersebut, masyarakat yang akan ke Amurang maupun ke Manado harus berbalik arah ke Kotamobagu dan secara otomatis sangat berpengaruh bagi petani yang ada di kecamatan Modoinding yang membawa hasil pertanian ke Manado dan sekitarnya.
Warga berharap pemerintah secepatnya turun tangan mengupayakan perbaikan , sebab jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan ke ibukota kabupaten maupun Provinsi. Hingga berita ini diturunkan belum ada bantuan dari Pemkab Minsel untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut, namun pihak kepolisian setempat telah memasang police line guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.(tim)
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.00 wita tersebut diakibatkan meluapnya air dari drainase (bois) sehingga tumpah ke jalan menyebabkan jalan terbelah dengan ukuran 4 x 6 serta kedalaman 3-5 meter.
Sekretaris Dikpora Minsel Joike Ricky Tangkere dan warga sekitar yang menyaksikan secara langsung kejadian tersebut menjelaskan, penyebab terbelahnya jalan yang berada di ujung Desa ini, dikarenakan banyaknya sampah yang menutupi drainase sehingga tidak mampu menampung volume air.
Akibatnya dari peristiwa tersebut, masyarakat yang akan ke Amurang maupun ke Manado harus berbalik arah ke Kotamobagu dan secara otomatis sangat berpengaruh bagi petani yang ada di kecamatan Modoinding yang membawa hasil pertanian ke Manado dan sekitarnya.
Warga berharap pemerintah secepatnya turun tangan mengupayakan perbaikan , sebab jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan ke ibukota kabupaten maupun Provinsi. Hingga berita ini diturunkan belum ada bantuan dari Pemkab Minsel untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut, namun pihak kepolisian setempat telah memasang police line guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.(tim)