MediaSulut.Com, Manado - Suasana pertemuan Wakil Gubernur, Steven Kandouw dengan para Kepsek SMA/SMK se-Sulut yang digelar di Kantor Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut, Selasa (4/5/2016).
Sedikit tercoreng dengan aksi tidak sopan oknum kepsek salah satu SMK di Minut, VU alias Vek. Betapa tidak, saat Kandouw sedang memaparkan beberapa program strategis sehubungan dengan peningkatan pendidikan, VU tiba-tiba mengeluarkan kata yang menyinggung orang nomor dua di Bumi Nyiur Melambai itu.
Sontak hal itu membuat Wagub berang. Dengan wajah emosi, eks Ketua DPRD Sulut itu mengusir VU dari ruang pertemuan.
"Kaluar ngana, ini contoh guru yang tidak punya etika," ujar Kandouw dengan nada tinggi.
Tak hanya itu, dirinya pun secara tegas menyebutkan, tidak suka ketika dalam suasana serius, tiba-tiba ada yang berlaku tidak sopan.
"Saya serius, dan saya sangat tidak suka jika ada yang main-main," tegasnya.
Dirinya pun secara spontan menyebutkan akan memberi sanksi tegas kepada oknum Kepsek itu.
"Potong kita pe telinga, kalau dia masih mo sampe minggu depan mo pegang jabatan," sebutnya.
Sementara itu, VU ketika disambangi usai kegiatan, mengaku, tidak ada niat baginya untuk mengganggu jalannya kegiatan.
"Kita pe maksud, buat apa mo bangun rehabilitasi, kalau ternyata di Mantos bisa," terangnya sembari menyinggung kasus narkoba yang menyeret anggota DPRD Manado, Cecilia Londong.
"CL yang katanya harus direhabilitasi, ternyata cuma jalan-jalan di mall," urainya.
Meski demikian, dirinya pun mengaku salah dalam insiden itu.
"Saya sudah minta maaf kepada bapak, mudah-mudahan ia bisa maafkan kesalahan saya," harapnya.(tim)
Sedikit tercoreng dengan aksi tidak sopan oknum kepsek salah satu SMK di Minut, VU alias Vek. Betapa tidak, saat Kandouw sedang memaparkan beberapa program strategis sehubungan dengan peningkatan pendidikan, VU tiba-tiba mengeluarkan kata yang menyinggung orang nomor dua di Bumi Nyiur Melambai itu.
Sontak hal itu membuat Wagub berang. Dengan wajah emosi, eks Ketua DPRD Sulut itu mengusir VU dari ruang pertemuan.
"Kaluar ngana, ini contoh guru yang tidak punya etika," ujar Kandouw dengan nada tinggi.
Tak hanya itu, dirinya pun secara tegas menyebutkan, tidak suka ketika dalam suasana serius, tiba-tiba ada yang berlaku tidak sopan.
"Saya serius, dan saya sangat tidak suka jika ada yang main-main," tegasnya.
Dirinya pun secara spontan menyebutkan akan memberi sanksi tegas kepada oknum Kepsek itu.
"Potong kita pe telinga, kalau dia masih mo sampe minggu depan mo pegang jabatan," sebutnya.
Sementara itu, VU ketika disambangi usai kegiatan, mengaku, tidak ada niat baginya untuk mengganggu jalannya kegiatan.
"Kita pe maksud, buat apa mo bangun rehabilitasi, kalau ternyata di Mantos bisa," terangnya sembari menyinggung kasus narkoba yang menyeret anggota DPRD Manado, Cecilia Londong.
"CL yang katanya harus direhabilitasi, ternyata cuma jalan-jalan di mall," urainya.
Meski demikian, dirinya pun mengaku salah dalam insiden itu.
"Saya sudah minta maaf kepada bapak, mudah-mudahan ia bisa maafkan kesalahan saya," harapnya.(tim)