MediaSulut.Com, Manado - Beberapa Nasabah investasi milik Star-Up mengamuk di kantor yang beralamat di Stadion Klabat Selatan No 10 Kecamatan Sario Manado, Senin (2/5/2016). Dimana sejumlah nasabah menuntut uang untuk kembali yang belum di cairkan.
Sebagai referensi, Star-up kinerjanya mirip Net-Invest dan Koprasi Serba Usaha (KSU) Pession For Success (PFS). Dimana mencari nasabah untuk menyimpan uang dan menjanjikan profit 50 persen sampai 100 persen.
Pantauan, sekira Pukul 13.00 Wita tampak datang sekelompok nasabah yang langsung masuk kedalam ruangan dibagian administrasi Star-up. Disitu mereka menuntut agar uang dikembalikan. "Kase pulang kita pe doi sekarang," ujar beberapa nasabah saat mengamuk dengan dialeg Manado.
Menariknya, diduga ada oknum ajudan Kapolda Sulut yang ikut menanam saham di Star-up. Saat di konfirmasi ke salah satu admin, membenarkan dimana adalah ajudan Kapolda.
"Itu investor saya, dia sebagai ajudan Kapolda, dia juga ada taruh uang di Star-up melalui saya. Dia telepon-telepon selalu menanyakan uang tapi karena saya langsung katakan datang ke kantor dan tanyakan langsung ke pengurus," ujar admin itu.
Sementara itu, investor yang enggan namanya di publikasikan inisial Bud, mengatakan, uang yang disimpan ada Rp45 juta dan belum dikembalikan.
"Di Star-Up bisa mundur menjadi investor dan uang bisa kembali. Saya mengajukan mundur beberapa hari lalu dan saat meminta uang dari pihak Star-up tidak mengembalikan uang tersebut sampai sekarang," ujar dia.
Dia menambahkan, sudah melakukan usaha untuk meminta uang tersebut dikembalikan. Dimana telah pergi kesalah satu pengurus Star-Up di Teling Tingkulu, tapi dari pernyataan pengurus tersebut sudah tidak punya uang.
"Anehnya, saat pulang saya dikejar preman kampung, karena takut saya langsung ke Mapolresta Manado dan melaporkan kejadian tersebut," terang dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pihak Star-up tidak ingin memberikan tanggapan terkait nasabah mengamuk. Namun, informasi yang diperoleh pengurus Star-Up akan melakukan rapat malam hari ini dan hasil rapat akan diumumkan pada besok hari Selasa (3/5/2016).(Red)
Sebagai referensi, Star-up kinerjanya mirip Net-Invest dan Koprasi Serba Usaha (KSU) Pession For Success (PFS). Dimana mencari nasabah untuk menyimpan uang dan menjanjikan profit 50 persen sampai 100 persen.
Pantauan, sekira Pukul 13.00 Wita tampak datang sekelompok nasabah yang langsung masuk kedalam ruangan dibagian administrasi Star-up. Disitu mereka menuntut agar uang dikembalikan. "Kase pulang kita pe doi sekarang," ujar beberapa nasabah saat mengamuk dengan dialeg Manado.
Menariknya, diduga ada oknum ajudan Kapolda Sulut yang ikut menanam saham di Star-up. Saat di konfirmasi ke salah satu admin, membenarkan dimana adalah ajudan Kapolda.
"Itu investor saya, dia sebagai ajudan Kapolda, dia juga ada taruh uang di Star-up melalui saya. Dia telepon-telepon selalu menanyakan uang tapi karena saya langsung katakan datang ke kantor dan tanyakan langsung ke pengurus," ujar admin itu.
Sementara itu, investor yang enggan namanya di publikasikan inisial Bud, mengatakan, uang yang disimpan ada Rp45 juta dan belum dikembalikan.
"Di Star-Up bisa mundur menjadi investor dan uang bisa kembali. Saya mengajukan mundur beberapa hari lalu dan saat meminta uang dari pihak Star-up tidak mengembalikan uang tersebut sampai sekarang," ujar dia.
Dia menambahkan, sudah melakukan usaha untuk meminta uang tersebut dikembalikan. Dimana telah pergi kesalah satu pengurus Star-Up di Teling Tingkulu, tapi dari pernyataan pengurus tersebut sudah tidak punya uang.
"Anehnya, saat pulang saya dikejar preman kampung, karena takut saya langsung ke Mapolresta Manado dan melaporkan kejadian tersebut," terang dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pihak Star-up tidak ingin memberikan tanggapan terkait nasabah mengamuk. Namun, informasi yang diperoleh pengurus Star-Up akan melakukan rapat malam hari ini dan hasil rapat akan diumumkan pada besok hari Selasa (3/5/2016).(Red)