Namun saingan berat Aziz Syamsudin terang Massie, duduk menjadi orang nomor satu di Partai Golkar adalah Ade Komaruddin, Erlangga Hartarto dan Priyo Budi Santoso.
“Aziz alumni salah satu Universitas ternama di Australia dan jebolan S3 Universitas Padjajaran Bandung ini memang pantas dipilih menjadi Ketum Golkar. Pasalnya, mantan Ketua KNPI periode 2008-2011 dan Ketua Komisi 3 DPR-RI, punya pengalaman yang mumpuni dan tak bisa diragukan lagi,” kata Massie.
Diyakini Massie, ditangan Aziz Syamsudin Partai Golkar akan meraih kesuksesan. Pasalnya, selain smart politisi yang aktif di organisasi ini sangat mumpuni mengurusi partai.
Lanjut Massie, tak bisa dipungkiri sejak dulu Partai Golkar memiliki segudang kader misalkan: Prabowo Subianto yang menjadi Ketum Partai Gerindra, Wiranto (Partai Hanura) dan Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem.
Belum lagi nama-nama beken seperti, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Namun saat ini Partai Golkar lebih tepat dipimpin orang muda potensial, dan itu ada pada sosok Aziz Syamsuddin.
“Kedepan saya optimis Partai Golkar akan menjadi momok bagi partai lain dan diprediksi bakal menandingi PDIP, lantaran Aziz punya communication skill yang baik serta approaching terhadap anggota Partai Golkar cukup baik, selain itu orangnya open minded and punya new breaktrough (terobosan baru) new vision (visi baru) untuk membangun Golkar,” tukas Massie.(tim)