MediaSulut.Com, Olahraga - Skuat Sam Allardyce mendapat poin penting untuk bertahan di Liga Primer, sementara jarak The Gunners di zona Liga Champions terus dipangkas.
Sunderland dan Arsenal bermain imbang 0-0 di Stadium of Light, yang membuat the Black Cats keluar dari zona degradasi -- sementara The Gunners kembali harap-harap cemas dengan posisi mereka di zona Liga Champions.
Tambahan satu angka ini menempatkan skuat Sam Allardyce ke urutan 17 klasemen sementara, melangkahi Norwich dan mereka kini unggul selisih gol, sementara Arsenal mengantungi keunggulan lima poin dari Manchester United di posisi keempat tapi telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Arsenal, yang menampilkan Jack Wilshere untuk kali pertama musim ini, memulai laga dengan gemilang, namun mereka kesulitan menembus rapatnya pertahanan tuan rumah yang bermain di area pertahanan sendiri sepanjang babak pertama.
Sunderland memiliki kans terbaik untuk memecah kebuntuan ketika Patrick van Aanholt membentur mistar gawang, sebelum Per Mertesacker dan DeAndre Yedlin lolos dari hukuman penalti karena memblok bola dengan tangan mereka di area terlarang.
Arsenal langsung memberikan tekanan begitu wasit meniup peluit kick-off, beruntung Sunderland memiliki Vito Mannone yang tampil gemilang mementahkan sejumlah peluang. Tembakan defleksi Mesut Ozil yang diarahkan ke kanan gawang gagal mengubah kedudukan berkat kepiawaian mantan penjaga gawang The Gunners itu.
Mannone kembali bikin tim tamu gigit jari saat mengamankan gawangnya dari tendangan bebas Alexis Sanchez. Upaya tim tamu memaksimalkan bola rebound pun sia-sia menyusul aksi gemilang Mannone.
Sunderland tidak tinggal diam dengan serbuan serangan Arsenal dan mereka mengklaim layak mendapat penalti atas handball yang dilakukan Mertesacker, tapi wasit Mike Dean mengabaikan klaim tersebut. Suporter tuan rumah di Stadium of Light pun kompak menyoraki wasit.
Serangan bertubi-tubi diberikan Arsenal, mulai dari sundulan Sanchez yang jatuh tepat di pelukan kiper lawan, tendangan keas Alex Iwobi berhasil diblok Mannone, hingga sepakan Mertesacker yang masih melebar dari tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Sunderland lebih dulu membuka kans melalui Jermain Defoe, saat usahanya di area penalti diantisipasi Cech. Tak lama kemudian, giliran Wahbi Khazri yang melakukan penetrasi dari sektor kiri dan Cech kembali jatuh bangun menyelamatkan gawang dari tembakan mendatar sang pemain.
Mertesacker melakukan blok sempurna untuk menyingkirkan tembakan Defoe di menit ke-64 sehingga kedudukan imbang tanpa gol tidak berubah.
Sebuah peluang premium didapatkan pasukan Arsene Wenger saat pemain pengganti Danny Welbeck melepaskan tembakan keras yang langsung mengarah ke Mannone, delapan menit sebelum laga usai.
Jack Wilshere kemudian membuat penampilan pertama musim ini di menit 84, menggantikan Mesut Ozil. Sayang masuknya Wilshere belum dapat membantu banyak Arsenal memecah kebuntuan.
Sanchez hampir saja memberikan tiga angka bagi tim London utara tersebut, tapi lagi-lagi Mannone menjadi bintang dengan membendung sepakan striker internasional Cile itu di menit ke-87.(tim)
Sunderland dan Arsenal bermain imbang 0-0 di Stadium of Light, yang membuat the Black Cats keluar dari zona degradasi -- sementara The Gunners kembali harap-harap cemas dengan posisi mereka di zona Liga Champions.
Tambahan satu angka ini menempatkan skuat Sam Allardyce ke urutan 17 klasemen sementara, melangkahi Norwich dan mereka kini unggul selisih gol, sementara Arsenal mengantungi keunggulan lima poin dari Manchester United di posisi keempat tapi telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Arsenal, yang menampilkan Jack Wilshere untuk kali pertama musim ini, memulai laga dengan gemilang, namun mereka kesulitan menembus rapatnya pertahanan tuan rumah yang bermain di area pertahanan sendiri sepanjang babak pertama.
Sunderland memiliki kans terbaik untuk memecah kebuntuan ketika Patrick van Aanholt membentur mistar gawang, sebelum Per Mertesacker dan DeAndre Yedlin lolos dari hukuman penalti karena memblok bola dengan tangan mereka di area terlarang.
Arsenal langsung memberikan tekanan begitu wasit meniup peluit kick-off, beruntung Sunderland memiliki Vito Mannone yang tampil gemilang mementahkan sejumlah peluang. Tembakan defleksi Mesut Ozil yang diarahkan ke kanan gawang gagal mengubah kedudukan berkat kepiawaian mantan penjaga gawang The Gunners itu.
Mannone kembali bikin tim tamu gigit jari saat mengamankan gawangnya dari tendangan bebas Alexis Sanchez. Upaya tim tamu memaksimalkan bola rebound pun sia-sia menyusul aksi gemilang Mannone.
Sunderland tidak tinggal diam dengan serbuan serangan Arsenal dan mereka mengklaim layak mendapat penalti atas handball yang dilakukan Mertesacker, tapi wasit Mike Dean mengabaikan klaim tersebut. Suporter tuan rumah di Stadium of Light pun kompak menyoraki wasit.
Serangan bertubi-tubi diberikan Arsenal, mulai dari sundulan Sanchez yang jatuh tepat di pelukan kiper lawan, tendangan keas Alex Iwobi berhasil diblok Mannone, hingga sepakan Mertesacker yang masih melebar dari tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Sunderland lebih dulu membuka kans melalui Jermain Defoe, saat usahanya di area penalti diantisipasi Cech. Tak lama kemudian, giliran Wahbi Khazri yang melakukan penetrasi dari sektor kiri dan Cech kembali jatuh bangun menyelamatkan gawang dari tembakan mendatar sang pemain.
Mertesacker melakukan blok sempurna untuk menyingkirkan tembakan Defoe di menit ke-64 sehingga kedudukan imbang tanpa gol tidak berubah.
Sebuah peluang premium didapatkan pasukan Arsene Wenger saat pemain pengganti Danny Welbeck melepaskan tembakan keras yang langsung mengarah ke Mannone, delapan menit sebelum laga usai.
Jack Wilshere kemudian membuat penampilan pertama musim ini di menit 84, menggantikan Mesut Ozil. Sayang masuknya Wilshere belum dapat membantu banyak Arsenal memecah kebuntuan.
Sanchez hampir saja memberikan tiga angka bagi tim London utara tersebut, tapi lagi-lagi Mannone menjadi bintang dengan membendung sepakan striker internasional Cile itu di menit ke-87.(tim)