MediaSulut.Com, Jakarta - Abu Sayyaf hingga saat ini masih menyandera 10 WNI yang saat itu tengah berlayar dan mengangkut batu bara. Kini banyak pihak yang memiliki keinginan agar Abu Sayyaf membebaskan 10 WNI yang disandera pada pekan ini. Namun hal ini belum diketahui secara pasti akankah Abu Sayyaf akan membebaskan secepatnya atau tidak.
Misalkan saja Ketua MPR RI yakni Zulkifli Hasan mengemukakan harapannya terkait dengan pembebasan 10 WNI yang disandra oleh Abu Sayyaf akan segera dibebaskan. Hasan mengemukakakn bahwa dirinya sangat berharap jika pembebasan 10 WNI oleh Abu Sayyaf akan dilakukan pada pekan ini.
Ketika Hasan ditemui dirinya mengemumkan bahwa telah melakukan rapat dengan Wakil Presiden Indonesia yakni pak Jusuf Kalla. Rapat yang dilakukan oleh Hjasan ini terkait dengan pembasahan Abu Sayyaf yang telah menyandera 10 WNI.
Dirinya juga mengemukakan pengharapannya terkait dengan harapannya pembebasan 10 WNI yang telah disandera oleh Abu Sayyaf. Dirinya mengemukakan sangat ingin sekali jika pada pekan ini Abu Sayyaf dapat membebaskan 10 Warga Negara Indonesia yang telah disandera.
Hal ini diungkapkan oleh Hasan ketika tengah menghadiri acara pembukaan pembicaraanRapat Kerja Nasional Aisyiyah yang dilakukan di Universitas Aisyiyah yang berada di Yogyakarta. Pembukan pembicaraan Rakernas silakukan pada tanggal 22 April 2016 hari Jumat.
Dalam kesempatan tersebut nampaknya Hasan mengemulakan bahwa Indonesia juga telah mela,ukan Negosiasi dengan negara Filipina terkait pembebasan 10 WNI yang di Sandera oleh Abu Sayyaf. Meski kejadian ini tak dilakukan secara terbuka namun pemerintah Indonesia akan tetap saja melakukan usaha untuk membebaskan 10 WNI yang saat ini berada di tangan Abu Sayyaf.
Hasan juga sangat percaya kepada pemerrintah jika telah melakukan yang terbaik pada usaha pembebasan 10 WNI yang disandera oleh Abu Sayyaf. Namun yang jelas pihak dari Indonesia misalkan saja TNI tak diperbolehkan masuk untuk melakukan penyerangan terhadap Abu Sayyaf demi membebaskan 10 WNI.(tim)
Misalkan saja Ketua MPR RI yakni Zulkifli Hasan mengemukakan harapannya terkait dengan pembebasan 10 WNI yang disandra oleh Abu Sayyaf akan segera dibebaskan. Hasan mengemukakakn bahwa dirinya sangat berharap jika pembebasan 10 WNI oleh Abu Sayyaf akan dilakukan pada pekan ini.
Ketika Hasan ditemui dirinya mengemumkan bahwa telah melakukan rapat dengan Wakil Presiden Indonesia yakni pak Jusuf Kalla. Rapat yang dilakukan oleh Hjasan ini terkait dengan pembasahan Abu Sayyaf yang telah menyandera 10 WNI.
Dirinya juga mengemukakan pengharapannya terkait dengan harapannya pembebasan 10 WNI yang telah disandera oleh Abu Sayyaf. Dirinya mengemukakan sangat ingin sekali jika pada pekan ini Abu Sayyaf dapat membebaskan 10 Warga Negara Indonesia yang telah disandera.
Hal ini diungkapkan oleh Hasan ketika tengah menghadiri acara pembukaan pembicaraanRapat Kerja Nasional Aisyiyah yang dilakukan di Universitas Aisyiyah yang berada di Yogyakarta. Pembukan pembicaraan Rakernas silakukan pada tanggal 22 April 2016 hari Jumat.
Dalam kesempatan tersebut nampaknya Hasan mengemulakan bahwa Indonesia juga telah mela,ukan Negosiasi dengan negara Filipina terkait pembebasan 10 WNI yang di Sandera oleh Abu Sayyaf. Meski kejadian ini tak dilakukan secara terbuka namun pemerintah Indonesia akan tetap saja melakukan usaha untuk membebaskan 10 WNI yang saat ini berada di tangan Abu Sayyaf.
Hasan juga sangat percaya kepada pemerrintah jika telah melakukan yang terbaik pada usaha pembebasan 10 WNI yang disandera oleh Abu Sayyaf. Namun yang jelas pihak dari Indonesia misalkan saja TNI tak diperbolehkan masuk untuk melakukan penyerangan terhadap Abu Sayyaf demi membebaskan 10 WNI.(tim)